May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pada Perdagangan Perdana, Harga NASA Melejit 70%

iVOOXid, Jakarta – Harga saham PT Anaya Land International Tbk (NASA) langsung melesat 70% ke posisi Rp175 per unit pada perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (07/08/2017). Itu artinya harga saham perusahaan properti tersebut telah menyentuh batas atas titik auto-rejection pada perdagangan perdananya hari ini.

“Ayana Land adalah emiten ke-21 yang tercatat di BEI pada tahun ini. Hingga kini sudah ada 555 perusahaan terbuka yang tercatat di BEI. Karena itu, setelah menjadi perusahaan terbuka, maka Ayana Land harus tunduk pada berbagai aturan yang ada,” ujar Samsul Hidayat, Direktur BEI, di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (07/08/2017) pagi.

Samsul berharap, sebagai emiten yang tercatat di BEI, maka NASA harus mengikuti ketentuan yang diatur BEI maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terkait dengan pelaksanaan transaksi perdagangan saham maupun kegiatan operasional perseroan.

Sementara itu, Erwin Kusnadi, Direktur Utama Ayana Land, mengemukakan, pelaksanaan penawaran umum perdana saham (PUPS) ini, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 3 miliar saham atau setara dengan 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. “Total nilai seluruh penawaran umum mencapai Rp309 miliar,” tukar Erwin.

Erwin mengemukakan, sekitar 75% dari dana hasil PUPS tersebut akan digunakan manajemen perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal pada entitas anak, PT Ayana Property International. Sementara sianay sekitar 25% akan digunakan untuk membiayai peningkatan penyertaan modal pada entitas anak, PT Ayana Hotels Indonesia.

Selain itu, secara bersamaan NASA juga menerbitkan 2,7 miliar lembar waran Seri I atau sebesar 33,75 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham.[abr]

0 comments

    Leave a Reply