April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Owi/Butet Selangkah Lagi Pertahankan Gelar Indonesia Open

IVOOX.id, Jakarta - Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melaju ke final Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000. Tontowi/Liliyana ke final usai mengalahkan rekan sepelatnas, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada laga semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7), dengan skor 21-18, 21-8.

Dengan hasil ini, mereka berpeluang mempertahankan gelar juara. Tahun lalu, Tontowi / Liliyana mengalahkan pasangan Tiongkok, Zheng Siwei / Chen Qingchen dengan skor 22-20 dan 21-15.

Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana tampaknya sama sekali tak memberikan kesempatan kepada Hafiz/Gloria untuk mengembangkan permainan. Meskipun lebih diunggulkan, Tontowi/Liliyana tetap mewaspadai junior mereka tersebut. Apalagi Hafiz/Gloria pernah mengalahkan Tontowi/Liliyana di babak kedua All England 2018 dengan skor 18-21, 21-15, dan 30-29.

Akan tetapi pertarungan kedua pasangan ini begitu berbeda dengan pertemuan pertama. Kali ini Tontowi/Liliyana benar-benar mendominasi jalannya permainan, terutama di game kedua.

“Seperti yang kami bilang ketemu teman sendiri itu lebih susah karena sudah tahu kelebihan dan kekurangan kami. Sebelum bertanding kami sudah ngobrol soal permainan dan kami bisa terapkan. Kami lihat mereka kurang tenang, nggak tahu terburu-buru atau apa, banyak kesalahan-kesalahan sendiri," ujar Tontowi.

“Di gim pertama sengit, klo kami tidak fokus bisa lewat. Hafiz/Gloria banyak melakukan kesalahan sendiri di game kedua dan kami dapat poin mudah. Positifnya, kami tidak terlalu capek dan bisa jaga kondisi untuk final. Pastinya lawan lebih berat besok, mudah-mudahan kami mainnya lebih bagus lagi dari ini," kata Liliyana.

Tontowi/Liliyana masih menunggu calon lawan di final, antara pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China atau wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. “Kalau ketemu Zheng/Huang yang merupakan pemain muda, skor pertemuan kami imbang 1-1, kemenangan di Badminton Asia Championships 2018 jadi modal buat kami. Skornya waktu itu cukup jauh. Apalagi besok sudah final dan kami jadi tuan rumah, kami didukung suporter. Belum tentu lawan main maksiamal karena bisa dibawah tekanan," beber Liliyana.

Akan tetapi menurut Liliyana, Chan/Goh juga tidak dapat dianggap remeh. Di perempat final, Chan/Goh menyingkirkan Wang Yilyu/Huang Dongping, unggulan kedua dari Tiongkok. Sementara Tontowi/Liliyana kalah dalam pertemuan terakhir dengan Wang/Huang.

“Sebetulnya kami lebih senang melawan Chan/Goh karena Zheng/Huang lebih muda. Memang Goh baru pulih dari cedera, tetapi hasil pertandingan mereka bagus, kemarin mengalahkan unggulan kedua, jadi tidak bisa dianggap remeh. Yang penting dari kami, harus bisa fokus dan tidak lengah,"ujarnya.(luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply