October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

OPEC Diperkirakan Tingkatkan Produksi, Harga Minyak Sedikit Turun

IVOOX.id, New York - Harga minyak ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin atau Selasa (14/7), saat pasar menunggu arahan dari pertemuan OPEC akhir pekan ini yang diperkirakan akan merekomendasikan peningkatan output.

Membebani harga adalah kekhawatiran bahwa permintaan dapat terpukul jika beberapa pemerintah membalikkan penguncian setelah kasus virus korona global naik dengan jumlah rekor harian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor peningkatan harian dalam kasus coronavirus global pada hari Minggu, dengan total naik lebih dari 230.000.

Di Amerika Serikat, infeksi melonjak selama akhir pekan karena Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam, rekor untuk negara bagian mana pun.

Brent berjangka turun 1 sen menjadi $ 43,23 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate turun 45 sen, atau 1,1%, menjadi menetap di $ 40,10 per barel.

Pedagang minyak tetap gelisah ketika Komite Pemantauan Bersama Tingkat Menteri (JMMC) dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersiap untuk bertemu pada hari Selasa dan Rabu untuk merekomendasikan tingkat pengurangan pasokan di masa depan.

OPEC dan sekutu-sekutu termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, diperkirakan akan mengurangi pengurangan produksi mereka menjadi 7,7 juta barel per hari (bph) setelah pemulihan permintaan minyak global.

"Itu sepertinya pilihan yang cukup berisiko, dengan lebih aman menjadi perpanjangan satu bulan ... Mungkin sudah waktunya untuk bersiap untuk volatilitas sekali lagi," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York, mencatat "The (OPEC +) pemotongan sangat penting untuk menstabilkan harga minyak. "

OPEC + memangkas output dengan rekor 9,7 juta barel per hari untuk Mei, Juni dan Juli.

Meningkatnya permintaan minyak secara bertahap karena negara-negara mempermudah penguncian coronavirus dan rekor pengurangan pasokan oleh OPEC + membuat pasar minyak lebih dekat ke keseimbangan, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan pada hari Senin.

Libya, sementara itu, memberlakukan force majeure pada semua ekspor minyak pada hari Minggu karena blokade baru oleh pasukan timur. Langkah ini dilakukan hanya dua hari setelah Libya mengekspor kargo mentah pertamanya dalam enam bulan.(CNBC)



0 comments

    Leave a Reply