Oktober 2017, Volume Petikemas Internasional di Surabaya Menanjak 4,3%

IVOOX.id, Surabaya - Volume petikemas internasional di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada Oktober 2017 mencatatkan kenaikan 4,34 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun 2016.

Humas PT TPS M Solech di Surabaya, Senin (20/11/2017) mengatakan, kenaikan tercatat dari 1.031.637 TEUs menjadi 1.076.391 TEUs, atau mengalami peningkatan sebesar 4,34 persen.

"Dengan adanya kenaikan pada Oktober 2017, kami optimistis target handling petikemas internasinal pada tahun ini akan tercapai," katanya.

Sebelumnya, kata Solech, PT TPS yang merupakan anak usaha BUMN Kepelabuhanan PT Pelindo III menargetkan sampai akhir tahun secara keseluruhan bisa mencapai sebesar 1,4 juta TEUs.

Ia mengatakan, berdasarkan catatan hingga September 2017 kunjungan kapal internasional juga mengalami kenaikan 9,5 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun lalu, atau tercatat sebanyak 748 unit kapal dibanding tahun 2016 yang hanya sebanyak 683 unit kapal.

Solech mengakui, optimistis bisa meraih target karena juga didukung operasional 'Container Crane' (CC) baru di dermaga internasional ditambah adanya elektrifikasi CC.

Sementara itu, untuk menjalin hubungan baik antarpegawai, PT TPS menggandeng komunitas motor "TPS Rider Community" (TRC) untuk turut serta mengajak seluruh pegawai, mitra kerja maupun kerja kontrak menyumbangkan dalam perjalanan bakti sosial ke Bromo.

Peserta tidak diharuskan memiliki motor touring, TRC membebaskan peserta yang ikut dalam kegiatan ini dengan menggunakan mobil atau sepeda motor matic.

"Kegiatan bakti sosial ini dilakukan agar meningkatkan lagi jiwa sosialis dan rasa kebersamaan antar pegawai. Karena berbagi dengan sesama itu utama," katanya.

Solech berharap, acara ini menciptakan atmosfir hangat diantara masing-masing peserta, dan batuan yang diberikan TPS dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik warga setempat.

TPS memberikan bantuan berupa proyektor beserta layar, alat pembersih, fasilitas olahraga dan buku pengetahuan hingga buku cerita kepada kepala sekolah SDN Jetak dengan didampingi dari Komite Pendidikan Kabupaten Probolinggo. (ant)