Oknum Anggota TNI AL Diduga Terlibat Penembakan di Tol Tangerang
IVOOX.id – Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan bahwa pelaku penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak merupakan oknum anggota TNI dan sudah ditangkap.
"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (3/1/2025), dikutip dari Antara.
Yusri pun tidak menjelaskan secara rinci kronologi penangkapan dan identitas pelaku penembakan. Namun, pihaknya belum menjelaskan motif dari penembakan tersebut.
Kasus penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1/2025) dini hari.
Atas kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu, salah satunya adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.
Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Polda Banten, menahan terduga pelaku penyewa mobil milik bos rental berinisial IAR salah satu korban penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang.
Terduga pelaku penyewa mobil itu, yakni Ajat Supriatna (32). Dia ditangkap tim Reserse Kriminal (Satreskrim) di tempat persembunyiannya di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat (3/1/2025)
"Jadi benar kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental dimana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di KM 45," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Jumat (3/1/2025), dikutip dari Antara.
Terduga pelaku yang mengaku sebagai warga Kota Tangerang ini diketahui telah menyewa mobil jenis Honda Brio rentalan dari korban IAR yang berada di wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang sejak 31 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Namun, pemilik rental mendapat notifikasi bahwa kendaraannya berada dari wilayah Kabupaten Pandeglang. Kendati, pemilik rental melakukan pengejaran ke lokasi tersebut hingga terakhir terjadi insiden penembakan di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak.
"Betul orang atas nama si penyewa mobil tersebut," katanya.
Kendati demikian, atas hasil penangkapan terhadap terduga pelaku penyewa rental mobil ini akan segera diserahkan ke tim penyidik Polresta Tangerang untuk dilakukan proses penanganan dari perkara tersebut.
"Kami akan menyerahkan saudara AS ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan," kata dia.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Cinangka, Cilegon, Ajun Komisaris Polisi Asep Iwan Kurniawan mengklarifikasi tuduhan anggotanya menolak bantuan pendampingan korban penembakan yang akan menarik mobilnya di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak.
Asep dalam keterangannya di Serang, Jumat (3/1/2025), menjelaskan bahwa pihaknya mengantisipasi agar tidak salah tindakan sebab kendaraan yang akan ditarik pemohon tidak memiliki legalitas jelas.
Pada Kamis (2/1/2025) dini hari sekira pukul 03.10 WIB, datang tujuh orang pria menggunakan satu mobil minibus putih dengan nomor polisi tidak diketahui ke Markas Polsek Cinangka dan mengaku dari leasing.
Mereka meminta bantuan pendampingan untuk melakukan pengambilan atau penarikan mobil karena masalah leasing atau rental.
“Saat itu diterima oleh Brigadir Deri selaku anggota piket. Dia menanyakan terkait legalitas kendaraan yang akan ditarik tersebut, namun yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan,” kata Asep, dikutip dari Antara, Jumat (3/1/2025).
Selanjutnya, Brigadir Deri menghubungi Kapolsek via telepon untuk meminta petunjuk dan arahan. Asep memberikan arahan kepada Deri dan mempersilakan dia untuk memberi pemahaman kepada pemohon agar tidak salah paham.
Ia mewanti-wanti agar jangan sampai upaya melakukan pendampingan tersebut menyalahi aturan atau melanggar hukum karena akan menyita atau menarik kendaraan. Hal tersebut guna mengantisipasi kerawanan atau perlawanan saat melakukan penarikan mobil tersebut.
Kemudian setelah menelepon Kapolsek Asep, salah seorang dari tujuh pria itu mengaku sebagai pemilik mobil tersebut.
Kemudian Brigadir Deri menyarankan kepada orang tersebut, jika memang yang bersangkutan adalah pemilik kendaraan atau rental disarankan untuk membuat laporan secara resmi sebagai dasar pihak kepolisian.
Kronologi Penembakan
Kepolisian Resor Kota Tangerang, Banten, melakukan penyelidikan kasus penembakan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap dua orang pengendara mobil di Rest Area KM45 Tol Jakarta-Merak, tepatnya di Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, pada Kamis (2/1/2025)dini hari.
"Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komprehensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Komisaris Polisi Arief N. Yusuf di Tangerang, Kamis (2/1/2025), dikutip dari Antara.
Ia mengatakan insiden penembakan ini mengakibatkan satu dari dua orang korban meninggal dunia, yakni seorang pria berinisial IAR (48 tahun).
Sementara satu orang korban lagi berinisial RAB (60 tahun), masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
Dua orang korban itu terkena tembakan pada bagian dada dan lengan sebelah kiri. Aksi penembakan oleh orang tak dikenal itu dilakukan secara berutal.
"Untuk tempat kejadian perkara (TKP) terkait dugaan tindak pidana penembakan di Indomaret Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 04.30 WIB," katanya.
Arief menerangkan berdasarkan keterangan saksi mata, kejadian itu bermula ketika beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan toko swalayan Indomaret Rest Area KM 45.
Kemudian dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, terduga pelaku menembakkan lima kali peluru yang mengenai dua orang korban.
"Keterangan (saksi) lain menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental Honda Brio milik keluarganya. Saksi diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan dan ditemukan keberadaannya di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye dan mengecek mobil tersebut, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban yang merupakan keluarganya," jelasnya.
Dari hasil olah TKP, penyidik Polresta Tangerang menemukan barang bukti berupa lima butir selongsong peluru kaliber 9 milimeter merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye.
Kendati demikian, penyidik masih terus mendalami motif penembakan, yang diduga terkait dengan bisnis mobil rental, mengingat salah satu korban adalah pengusaha rental mobil.
Polresta Tangerang telah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan.
"Untuk ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi dari hasil pemeriksaan CCTV, dan kita mengidentifikasi lebih lanjut," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purba di Tangerang, Jumat (3/1/2025), dikutip dari Antara.
Rangkaian penyelidikan yang dilakukan Polisi, melalui identifikasi terhadap rekaman kamera pengintai atau CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada beberapa yang sudah dikantongi, keterangan dari Kasat Reskrim belum bisa kita sampaikan, yang pasti petugas sedang di lapangan untuk proses penangkapan," paparnya.
Sejauh ini, kata Purba, tim penyidik Polresta Tangerang sudah mendapatkan beberapa petunjuk termasuk barang bukti yang didapat dari TKP, di antaranya seperti mobil dan selongsong peluru sebagai digunakan pelaku untuk melukai korbannya.
0 comments