May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

OJK Tekankan Pentingnya Etik dalam 'Good Governance'

iVooxid, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya menjaga nilai etik dalam penerapan tata kelola yang baik (good governance), terutama dalam perusahaan publik.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam gelaran Risk & Governance Summit (RGS) 2016 di Jakarta, Selasa (29/11/2016), yang mengambil tema 'Ethical Governance: The Soul of Sustainability'.

Muliaman menuturkan, tema tersebut dipilih dengan maksud menyegarkan kembali kesadaran bersama bahwa menerapkan tata kelola yang baik (good governance) akan sangat ditentukan oleh kemampuan pelaksana menjaga nilai etik, sebagai jiwa (roh) dari good governance.

"Membangun kualitas good governance tidak hanya cukup melalui tataran formal atau legal, struktural, dan administratif. Kita bersama harus kembali pada esensi dan jiwa (roh) substansi good governance, dengan menggunakan pendekatan 'principle based' dalam penerapannya, dan hanya dengan itu maka tujuan penerapannya akan tercapai secara substansial," ujar Muliaman.

Sementara itu, Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Ilya Avianti mengatakan, RGS 2016 merupakan rangkaian dari inisiatif OJK bersama seluruh pemangku kepentingan di bidang governance untuk terus menghidupkan semangat membangun tata kelola yang baik.

"Melalui RGS 2016 ini, kita berharap dapat membangun komitmen, strategi, dan inisiatif bersama di antara seluruh pemangku kepentingan dan juga generasi muda melalui penguatan leadership dalam ethical governance untuk menjamin sustainability (keberlanjutan)," kata Muliaman.

RGS sendiri dibentuk dengan tujuan mewujudkan perekonomian nasional yang mampu tumbuh secara berkelanjutan dan stabil melalui kegiatan sektor jasa keuangan yang terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel.

RGS adalah forum tahunan yang menjadi tempat berkumpulnya stakeholders di bidang GRC (governance, risk management, compliance, quality management, internal audit, komite audit, dan lain-lain).

RGS sebagai media untuk berbagi pengalaman, update peraturan dan best practices terakhir, juga sebagai media untuk membangun komitmen, strategi, dan inisiatif baru dalam mengakselerasi peningkatan efektivitas good governance.

RGS 2016 dibuka oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad dengan menghadirkan pembicara utama Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. Pembicara lainnya adalah Direktur Utama PT. Pertamina (Persero), Dwi Sutjipto, Bupati Tegal, Enthus Susmono, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, dan dokter spesialis anak dan konsultan sub spesialis Gastrohepatologi, dr. Purnamawati.

Acara ini dipandu oleh Zainal Arifin Muchtar dan Najwa Shihab. (ant)

0 comments

    Leave a Reply