OJK Targetkan Penyaluran Kredit 2024 Tumbuh Signifikan

IVOOX.id - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae memprediksi pertumbuhan kredit pada 2024 mencapai angka double digit.

Dian mengatakan berdasarkan rencana bisnis bank (RBB) yang telah masuk pertumbuhan kredit tahun ini optimis akan positif. 

"Kita melihat rencana bisnis bank (RBB) di tahun 2024-2026, kredit itu masih diperkirakan melanjutkan tren yang positif. Kalau kita baca dari RBB itu mungkin di tahun 2024 ini kita juga akan tetap prediksi kredit kita pada angka double digit," kata Dian dalam konferensi pers, Selasa (9/1/2024).

Sementara pertumbuhan kredit tersebut juga ditopang oleh permintaan konsumen yang kuat utamanya dari sektor rumah tangga, perdangangan, dan industri pengolahan. 

"Ini sejalan kondisi makro ekonomi dan juga tetap tumbuh stabil sekitar 5 persen dengan ditopang permintaan konsumen yg masih cukup kuat," katanya. 

Dian mengatakan, OJK mencatat per November 2023 pertumbuhan kredit sebesar 9,74 secara tahunan (yoy) menjadi Rp 6.966 triliun. Salah satu yang menjadi penopang pertumbuhan kredit tersebut adalah bank BUMN apabila dilihat dari sisi kepemilikannya.

Bank pelat merah mencatat pertumbuhan kredit sebesar 12,13 persen yoy dengan kontribusi terhadap total kredit industri sebesar 45,81 persen. 

"Berdasarkan jenisnya, pertumbuhan kredit disokong oleh permintaan kebutuhan modal kerja yang naik 10,14 persen yoy. Kemudian kredit investasi 9,57 persen yoy dan kredit konsumsi 9,26 persen yoy," katanya.

Lebih lanjut Dian menyampaikan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan) gross 2 sampai 2,5 persen. Kemudian mengenai likuiditas, akan terjaga dengan rentang rasio simpanan terhadap kredit (LDR) sebesar 84 hingga 86 persen.

"Bank diperkirakan akan melanjutkan pertumbuhan positif pada kinerja bottom line. Laba bersih bank diproyeksikan naik 9 sampai dengan 10 persen secara tahunan," katanya