OJK Bali Gencar Sosialisasi Genjot Reksa Dana

iVooxid, Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku pasar untuk mendongkrak reksa dana di Bali yang perkembangannya belum menggembirakan.

"Untuk itu diperlukan sosialisasai dan edukasi yang terpadu dan lebih masif," kata Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Zulmi di Denpasar, Jumat (27/1/2017).

Selain sosialisasi, Zulmi menambahkan perlu ada infrastruktur yang lebih memadai seperti hadirnya bank sebagai agen penjual efek reksa dana atau dukungan informasi teknologi dalam pemasarannya.

Menurut Zulmi, perkembangan yang belum menggembirakan itu karena diperkirakan produk reksa dana belum banyak dikenal baik reksa dana konvensional dan syariah.

Sementara itu secara nasional reksa dana syariah tumbuh signifikan untuk dana kelola tahun 2016 yang mencapai Rp14,91 triliun atau naik 35,29 persen dibandingkan tahun 2015.

Selain itu jumlah produk juga bertambah dari 43 produk menjadi 136 reksa dana syariah.

OJK juga telah menerbitkan peraturan OJK baru tentang peluang dibentuknya Manajer Investasi Syariah untuk menumbuhkan reksa dana itu.

"Bagi pasar modal Indonesia tentunya perkembangan tersebut berdampak positif karena meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," katanya. (ant)