October 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

OIKN Bidik Investasi Rp10 Triliun untuk Bangun IKN Tahap III

IVOOX.id - Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono mengungkap target selanjutnya Otorita IKN dalam menggaet investor. Pihaknya menargetkan total investasi yang harus diperoleh Rp45 miliar di tahun 2023. 

"Kita menargetkan 45 triliun di tahun 2023 ini untuk mewujudkan ekosistem kota di 2024," kata Agung dalam keterangan pers pada Senin (20/11/2023).

Agung menerangkan nilai investasi yang sudah dicapai pada groundbreaking pertama yakni per September 2023 sebesar Rp23 triliun. Kemudian pada groundbreaking kedua nilainya Rp12,5 triliun.

Sehingga Otorita IKN pada groundbreaking ketiga menargetkan investasi sekitar Rp10 triliun untuk mencapai target yang direncanakan yakni Rp45 triliun.

"Kalau boleh saya katakan ya itu tadi Rp35,5 triliun tadi, berapa perusahaan? bisa dihitung dari groundbreaking satu dan dua jadi sekitar 21 perusahaan," kata Agung.

Lebih lanjut Agung juga membocorkan tiga kategori untuk pembangunan IKN yang menjadi target pada groundbreaking ketiga itu. Ketiganya yakni green forest city, supermarket hingga gedung lembaga negara.

"Kriterianya groundbreaking yang ketiga ini adalah satu green, yang kedua adalah melengkapi ekosistem terutama di kawasan yang yang akan nanti menjadi bagian dari sumbu pemerintah, yang ketiga adalah lembaga-lembaga pemerintah, lembaga negara yang tidak menggunakan APBN. Jadi sifatnya investasi juga. Jadi 3 kategori itu yang akan ditetapkan, nilainya sekitar 10 triliun targetnya," jelas Agung.

Agung menerangkan mayoritas investor dalam pembangunan IKN ini berasal dari Indonesia. Dari total 305 investor yang sudah menyampaikan Surat Pernyataan Minat (Letter of Intent/LOI), sebanyak 172 investor berasal dari Indonesia.

"Di situ terlihat memang paling banyak itu investor Indonesia dari 305 ya 172 itu investor merah putih, jadi memang terlihat bagaimana kecepatan para investor domestik ini. Maka sisanya tentunya sekitar 133 itu adalah investor asing," kata Agung.

Namun Agung juga mengakui bahwasanya hingga kini belum ada investor asing yang secara mandiri menyampaikan ketertarikan pada pembangunan IKN yang kini tengah berlangsung. Meski begitu kata Agung, banyak investor asing yang sudah bermitra dengan investor-investor Indonesia.

"Jadi kalau dikatakan investasi belum masuk sebenarnya kalau boleh kami detailkan statemen Bapak Presiden, (investor asing) belum masuk sebagai sendiri, tapi sebagai mitra itu sudah terjadi. Ada FIFA ya, kita lihat bersama PSSI ini adalah representasi investor asing juga ya," pungkasnya

0 comments

    Leave a Reply