Ogah Bicara Biden Menang, Bagi Pompeo Transisi Adalah Masa Jabatan Trump Kedua

IVOOX.id, Washington DC - Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada hari Selasa ikut menggemakan delegimasi pilpres AS dengan tidak mengakui kemenangan Presiden terpilih Joe Biden, saat ditanya apakah dia akan bekerja sama dengan tim transisi pemerintahan Biden.

"Akan ada transisi yang mulus ke pemerintahan Trump kedua," kata Pompeo dalam konferensi pers Departemen Luar Negeri.

Departemen Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk mengklarifikasi pernyataan Pompeo.

“Kami akan menghitung semua suara,” kata diplomat tertinggi negara itu menambahkan. “Dunia harus memiliki keyakinan bahwa transisi yang diperlukan untuk memastikan bahwa Departemen Luar Negeri berfungsi hari ini, sukses hari ini dan sukses ketika presiden dilantik pada 20 Januari. "

Komentar Pompeo muncul saat kampanye Trump mempertanyakan integritas pemilu pekan lalu dengan serangkaian tindakan hukum di seluruh negara bagian. Trump belum mengakui terpilihnya Demokrat Joe Biden, yang pada Sabtu mendapatkan lebih dari 270 suara yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan.

"Kami harus menghitung setiap suara resmi," kata Pompeo, menambahkan, "Kami akan melakukannya dengan benar, kami dalam kondisi yang baik."

Pejabat tinggi administrasi Trump lainnya, seperti Wakil Presiden Mike Pence, secara terbuka menegaskan bahwa pemilihan belum berakhir.

Pada hari Senin, Jaksa Agung William Barr mengatakan kepada jaksa penuntut untuk menyelidiki tuduhan "substansial" tentang penyimpangan dan kemungkinan penipuan pemilih yang meluas. Kampanye Trump belum menunjukkan bukti apa pun.

Selama akhir pekan, para pemimpin dari seluruh dunia memberi selamat kepada Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.(CNBC)