November 2016, Posisi Capital Inflow Rp105 Triliun

iVooxid, Jakarta- Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing (capital inflow) yang masuk ke Indonesia dari periode Januari hingga November 2016 telah mencapai Rp105 triliun. Aliran dana asing tersebut dianggap masih cukup kondusif.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, meski capital inflow masih kondusif, namun kondisi pasar keuangan dunia masih diselimuti sejumlah ketidakpastian. "Selama November 2016, besaran capital outflow mencapai Rp 30 triliun, tapi besaran capital inflow Januari-November 2016 sekitar Rp105 triliun," kata Juda di Jakarta, seperti ditulis Rabu (7/12/2016).

Juda menilai, bahwa aliran dana asing di sepanjang tahun ini masih cukup kondusif. Hal tersebut tercermin dari stabilitas nilai tukar terhadap dollar AS yang masih terjaga dan sesuai dengan kondisi fundamentalnya.

Lanjut Juda, dengan capital inflow yang tercatat Rp105 triliun tersebut, maka kondisi likuiditas valuta asing di pasar keuangan saat ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan 2013 saat The Fed melakukan tapering off pada 2013 silam. "Tahun 2017 masih ada ketidakpastian. Dengan skenario kebijakan Trump, tentu punya dampak signifikan terhadap The Fed. Jika skenario Trump ekstrim, seperti saat kampanye lalu, maka ada ekspektasi lebih besar naiknya Fed rate," tutup Juda.[ava]