April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Neraca Perdagangan Berpotensi Kembali Defisit

IVOOX.ID, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) pekan ini akan merilis laporan neraca perdagangan. Neraca perdagangan berpotensi kembali defisit, dikarenakan tekanan dari luar.


Bhima Yudhistira Adhinegara, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menjelaskan memanasnya perang dagang AS dan China akan berpengaruh kepada neraca perdagangan Indonesia. Khususnya ekspor produk akan terhambat.


"Perang dagang, dapat berpengaruh langsung terhadap komoditas dan aneka industri serta perusahaan yang berorientasi ekspor lainnya. Di semester II ini sangat mungkin neraca perdagangan kembali defisit," Jelas Bhima


Sejak awal tahun, neraca perdagangan memang lebih banyak mengalami defisit ketimbang surplus.


  1. Januari (minus 0,68 miliar dollar AS)
  2. Februari (minus 0,12 miliar dollar AS)
  3. Maret (surplus 1,09 miliar dollar AS).
  4. April (minus 1,63 miliar dollar AS).

Surplus hanya tercatat pada periode Maret saja. Diperkirakan di semester II ini neraca perdagangan akan defisit. Ini dikarenakan perang dagang yang akan masih terus memanas.


0 comments

    Leave a Reply