April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Nasabah Simpan Uang dalam Bentuk Deposito

iVooxid, Tabanan - Nasabah bank dari kalangan pengusaha di tengah kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan belakangan ini cenderung menyimpang uangnya di bank dalam bentuk deposito.

"Deposan dengan nilai di bawah Rp1 miliar kini mengalami pertumbuhan 2-3 persen per bulan," kata Kepala Kantor Kas BNI Tabanan Kota, Ni Wayan Sri Sukarni, Senin (10/10/2016).

Ia mengatakan, pertumbuhan deposan tersebut tidak murni kalangan investor berkantong tebal, namun juga dari sejumlah nasabah yang ingin melipatkan keuntungan bunga setelah sebelumnya menyimpan dana dalam bentuk tabungan.

Nasabah memilih menyimpan dana dalam bentuk deposito dengan pertimbangan suku bunga yang masih dinilai menguntungkan dibandingkan dana tersebut diolah dalam bentuk usaha.

Selain itu, dana yang disimpan di bank dengan pertimbangan faktor keamanan investasi. Dominan memang lebih cendrung deposito mengarah di bawah Rp1 miliar, sedangkan di atas itu nasabah cendrung memilih bank perkreditan rakyat (BPR) terkait suku bunga lembaga penjamin simpanan (LPS) yang dijual lebih besar, ujar Ni Wayan Sri Sukarni.

Ia menambahkan, rata-rata lama jangka waktu deposito yang paling banyak dipilih deposan antara tiga hingga enam bulan. Sebab, selain bunga lebih tinggi dari satu bulan, jika nasabah atau deposan melakukan penarikan sebelum masa jatuh tempo (tiga dan enam bulan) tidak dikenakan pinalti.

"Jika sebelum jatuh tempo dilakukan penarikan, hanya akan berpengaruh pada bunga yang didapat nasabah," kata Ni Wayan Sri Sukarni.

Sementara itu, salah seorang nasabah bank yang juga pelaku usaha Ketut Wiguna mengungkapkan, deposito menjadi pilihan investasinya selama ini.

Sebab, selain menjadi salah satu intrumen perbankan yang aman dan mengungtungkan, deposito itu anggap menjadi pelindung lapisan ke dua, jika usaha atau bisnis yang dilakoni mengalami masalah permodalan.

"Setiap usaha tentu mengalami naik-turun penjualan. Nah, saya anggap deposito di bank itu menjadi jaminan kelanjutan usaha, bila terjadi risiko," ujarnya. (ant)

0 comments

    Leave a Reply