September 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Naomi Osaka Ingin Jadi Teladan di Lapangan

IVOOX.id, Melbourne - Naomi Osaka tidak cuma ingin menjuarai Grand Slam dan mengangkat trofi, namun dirinya juga berharap menjadi role model atau teladan dalam caranya membawa diri di lapangan. Hal tersebut diungkapkan pelatih Wim Fissette seperti dikutip Reuters, Jumat (19/2).


Osaka akan ditantang petenis Amerika Serikat Jennifer Brady dalam final Australian Open, Sabtu (20/2). Sejauh ini dia sudah menjadi model untuk bagaimana bermain tenang di Melbourne Park.

Juara edisi 2019 itu sebelum ini sering sulit mengendalikan emosi ketika menghadapi situasi lapangan yang membuatnya frustrasi. Tetapi sekarang, kata Fissette, pemainnya itu sudah bekerja keras menghindari kehilangan kesabaran.

“Dia tahu dari pengalaman beberapa tahun terakhir ... ketika sikapnya bagus, maka pikirannya jernih sekali mengenai apa yang mesti dilakukannya," kata Fissette.

“Dan kemudian dia bermain bagus sekali... Bukan berarti Anda tak bisa negatif pada beberapa kesempatan."

"Namun bisa segera menatanya kembali adalah sangat penting. Lebih dari itu Naomi ingin menjadi orang yang selalu berperilaku baik di lapangan. Itu juga semacam teladan untuk pemain-pemain muda."

Osaka yang menaklukkan Serena Williams dalam semifinal mengaku sudah memperbesar kekuatan mentalnya bersama Fissette dan timnya setelah awal mengecewakan musim lalu.

Upayanya mempertahankan gelar Australian Open musim lalu itu pupus di tangan Coco Gauff pada babak ketiga. Segera setelah itu Osaka kalah secara mengejutkan melawan Sara Sorribes Tormo dalam Piala Billie Jean King di Spanyol.

Fissette mengatakan Osaka bukan-bukaan soal kekecewaannya di Australia setelah kekalahan di Spanyol itu. Sejak itu dia mau jujur mengenai perasaan dan kegugupannya. "Dia memahami bahwa kami mendengarkan dan memahami perasaannya," kata Fissette.

"Dan jika Anda mengungkapkan perasaan Anda, maka jelas itu juga banyak membantu Anda dalam melepaskan ketegangan dan tekanan."

Unggulan ketiga asal Jepang itu belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun sejak kekalahan itu di Spanyol itu dan akan berusaha merebut kemenangan ke-21 berturut-turutnya dan gelar Grand Slam keempat melawan Brady di Rod Laver Arena.

Setelah dua kali menjuarai US Open, Osaka telah memenangkan semua trofi Grand Slam-nya di lapangan keras, tetapi Fissette menilai kesuksesan di lapangan rumput Wimbledon dan tanah liat French Open hanyalah masalah waktu. “Mungkin tahun ini, namun kalau tidak tahun ini, mungkin tahun depan,” kata dia.

"Namun dia butuh bertanding dan dia membutuhkan kepercayaan saat bertanding, dan kepercayaan diri dalam rencana permainan tertentu," sambung sang pelatih.

“Jadi kami harus menggunakan peluang memainkan banyak pertandingan ... dan lalu saya yakin dia akan sukses dalam kedua jenis lapangan itu. Tetapi saya tidak melihat ada batasan dia bermain bagus di permukaan itu."


0 comments

    Leave a Reply