Naik Tipis 2%, Laba BTPN Terkerek ke Posisi Rp1,39 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meraih kenaikan laba bersih yang tipis sebesar 2 persen menjadi Rp1,39 triliun di kuartal III-2016, bila dibanding periode yang sama tahun 2015.

Kenaikan tipis laba bersih ini banyak dikarenakan kenaikan biaya operasional yang melebihi kenaikan pendapatan bunga bersih. Tercatat kenaikan biaya operasional BTPN sebesar 17 persen menjadi Rp4,3 triliun. Kenaikan cukup tinggi terjadi akibat investasi baru di produk BTPN Wow dan Jenius, yang sebesar 326 menjadi Rp353 miliar.

Sedangkan pendapatan bunga bersih naik 14persen menjadi Rp6,5 triliun. Sedangkan fee based income (FBI) di September 2016 yang mengalami penurunan 9 persen menjadi Rp484 miliar. "FBI BTPN ini utamanya disumbang dari bisnis kredit dan pendanaan,” ujar Direktur Utama BTPN Jerry Ng di Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Posisi pertumbuhan kredit BTPN naik 10 persen menjadi Rp65,58 triliun. Kenaikan kredit diatas industri ini didukung oleh kenaikan cukup besar di segmen usaha kecil menengah (UKM) sebesar 42 persen dan kredit produktif syariah sebesar 41 persen.

"Kualitas kredit sampai september 2016, kami catatkan rasi NP gross sebesar 0,78 persen, naik dari tahun sebelumnya 0,77 persen. NPL BTPN ini utamanya berasal dari segmen mikro sebesar 3,2 persen dan segmen syarah sebesar 1,4 persen. Pencandangan BTPN tercatat sebesar 123 persen atau turun tipis dari tahun lalu sebesar 124 persen," tutup Jerry Ng.[ava]