MV 'Hate Rodrigo' Choi Yena Di-take down Karena Permintaan Tim Olivia Rodrigo

IVOOX.id, Korea Selatan - Choi Yena yang baru saja merilis lagu serta musik video untuk 'Hate Rodrigo' terpaksa harus men-take down dan membuat video tersebut menjadi pribadi karena diduga ada teguran dari pihak penyanyi Olivia Rodrigo.

Pada hari Jumat (30/6) outlet berita Korea Xportsnews melaporkan bahwa video musik tersebut telah dijadikan pribadi karena permintaan dari manajemen Olivia Rodrigo.

Menurut laporan tersebut, bukan judul lagu kontroversial yang menyebabkan permintaan tersebut, melainkan masalah pelanggaran hak cipta pada adegan tertentu dari video musik tersebut.

Selain kata-kata "Hate Rodrigo" Olivia Rodrigo dan beberapa judul lagunya dalam liriknya, bagian dari video musik secara singkat menampilkan foto dan gambar penyanyi Amerika tersebut.

Agensinya belum pernyataannya dalam hal ini. Di tengah spekulasi bahwa kontroversi baru-baru ini tentang judul dan makna 'Hate Rodrigo' telah berkembang.

Target yang dimaksud Ye-na Choi dalam lagu barunya 'Hate Rodrigo' adalah bintang pop Olivia Rodrigo.

Choi Yena dan agensinya mendeskripsikan lagu tersebut sebagai "kecemburuan yang lucu terhadap seseorang yang membuat iri".

Artinya, ironisnya dia mengungkapkan rasa sayangnya kepada Rodrigo, objek 'kebenciannya'

Namun, para penggemar Rodrigo di dalam dan luar negeri, serta beberapa kritikus, memberikan ulasan yang keras terhadap lagu ini.

Dalam situasi ini, menjadi masalah Yena Choi menambahkan kata 'Hate' atau yang berarti benci dengan konotasi negatif yang kuat kepada Olivia Rodrigo, yang lebih muda dari dirinya.

Apalagi, selama proses promosi album, ia memicu kontroversi dengan menggunakan tagar '#HateRodrigo' untuk promosi lagu tersebut. Selain itu, dalam prosesnya, muncul kecurigaan bahwa beberapa adegan dan konsep video musik Olivia Rodrigo serupa.

Secara khusus, tampaknya Olivia Rodrigo yang asli berada dalam situasi yang lebih sensitif karena dia akan kembali dengan single barunya 'vampir' melalui situs musik di seluruh dunia pada hari ini (30/6).