April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Murray Isyaratkan Pensiun Usai Australia Terbuka

 

IVOOX.id, Melbourne - Australia Terbuka 2019 kemungkinan besar bakal menjadi turnamen grand slam terakhir bagi petenis kenamaan Inggris Raya, Andy Murray. Murray berniat gantung raket setelah ajang grand slam pembuka tersebut.

Keputusan itu tak lepas dari cedera yang membebat Murray dalam dua tahun terakhir. Murray mengalami masalah di pinggul yang membuatnya harus menjalani operasi dan hanya bermain 12 kali sepanjang 2018.

Padahal di awal 2017, Murray adalah petenis nomor satu dunia namun problem pinggul yang muncul kala itu jadi awal mula performanya menurun dan membuatnya sempat terlempar keluar dari ranking 800 besar dunia.

Memasuki tahun 2019, Murray yang kini berperingkat 230 dunia rupanya belum sepenuhnya lepas dari cedera pinggul. Hal ini membuat Murray akhirnya memutuskan pensiun lebih cepat. Australia Terbuka yang sudah dimulai 7 Januari lalu bakal jadi ajang terakhir dalam karier profesional Murray. Petenis 31 tahun itu akan menghadapi Roberto Bautista di babak pertama.

“Saya tidak merasa enak. Saya sudah lama bergelut dengan cedera ini.. Saya tidak yakin apakah bisa bermain dengan rasa sakit ini untuk empat-lima bulan ke depan," ujar Murray dengan emosional mengumumkan rencana pensiunnya.

“Saya sudah melakukan segalanya yang saya bisa agar pinggul ini lebih baik, tapi itu tidak membantu sama sekali... Saya rasa Australia Terbuka bakal jadi turnamen terakhir saya," sambungnya seperti dikutip Yahoosports.

Murray adalah petenis Inggris Raya terbaik di era terbuka setelah Fred Perry. Debut profesional pada tahun 2005, Murray punya tiga gelar grand slam, yakni dua Wimbledon (2013 dan 2016) serta AS Terbuka (2012).

Memiliki rekor menang-kalah, 663-190, Murray sebenarnya masih ingin tampil di Wimbledon terakhirnya musim panas nanti. Meski hal itu masih menunggu perkembangan kondisi fisiknya. “Saya bisa bermain sampai batas saya. Tapi, batasan itu serta rasa sakit ini justru membuat saya tidak nyaman saat bermain atau berlatih. Saya sebenarnya ingin pensiun saat Wimbledon, tapi saya tidak yakin bisa melakukannya," demikian Murray. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply