Muktamar III Ahlulbait Indonesia Sarankan Perbaikan Kurikulum Agama untuk Penyegaran Nilai Pancasila

Jakarta - Muktamar III Ahlulbait Indonesia (ABI) Tahun 2019 Keluarkan 4 Rekomendasi untuk Mengatasi Tantangan Bangsa.

Bertempat di Hotel Arcadia, Jakarta, Ormas Ahlulbait Indonesia mengadakan kegiatan Muktamarnya yang ketiga. Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Dr. H Juraidi M.A yang mewakili Kemenag.

Dalam siaran persnya Ahlulbait Indonesia merekomendasikan 4 point untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia. Seperti maraknya gejala intoleransi, radikalisme, primordialisme hingga terorisme atas nama. Sementara nilai-nilai luhur Pancasila semakin memudar.

Empat rekomendasi Ahlulbait Indonesia :

1. Seluruh komponen bangsa (termasuk ormas keagamaan), hendaknya bahu-membahu mengambil peran dalam menghidupkan kembali kesadaran bersama untuk menggali dan mengamalkan Pancasila.

2. Menyegarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata melalui perumusan dan penerapan strategi budaya oleh seluruh kekuatan bangsa, termasuk ormas keagamaan.

3. Meniscayakan peran pemerintah sebagai regulator, fasilitator dan penyedia sumber daya dalam meningkatkan kapasitas komunitas dalam mengambil peran penggalian, pengembangan dan implementasi tata nilai Pancasila sebagai solusi atas berbagai problem kebangsaan.

4. Penyegaran dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan perbaikan kurikulum pengajaran dan pendidikan agama, serta tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat, dengan memastikan Sumber Daya Manusia dan sumber daya alam yang berkeadilan melalui pemberantasan terorisme dan korupsi secara efektif.

Kementerian Agama RI berharap Muktamar Ahlulbait Indonesia yang ketiga dapat menghasilkan beragam program dan ide untuk perkuat kemajuan pembangunan bangsa.

"Atas nama pemerintah Kemenag menyambut baik muktamar ini sebagai bagian dari ormas Islam dan diharapkan berkontribusi khususnya di bidang keagamaan," kata Direktur Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI Juraidi di Jakarta.