November 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Muhaimin: Jokowi Buka Mata Dunia, Indonesia Telah Berkontribusi Tanggulangi Perubahan Iklim

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo dinilai telah membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia berkontribusi nyata terhadap penanggulangan perubahan iklim.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar, Jumat (5/11/2021).

“Pak Jokowi telah membuka mata dunia bahwa Indonesia telah berkontribusi nyata terhadap penanggulangan perubahan iklim,” ujarnya.

“Indonesia di era kepemimpinan Pak Jokowi menunjukkan tren yang cukup positif dalam penanggulangan perubahan iklim global.”

Dalam keterangannya, Muhaimin juga mengapresiasi ketegasan Jokowi yang mempertanyakan kontribusi negara maju untuk Indonesia yang telah menunjukkan hasil nyata bagi penanggulangan perubahan iklim dunia.

Menurut Muhaimin, seyogyanya memang Indonesia mendapat kontribusi dari dunia.

“Kalau Indonesia sudah berbuat cukup signifikan untuk menjaga kelestarian alam guna kepentingan dunia, maka sudah seharusnya dunia memberikan perhatian khusus kepada Indonesia,” katanya.

Muhaimin lebih lanjut juga mengaku puas kepemimpinan Jokowi dalam peran Indonesia di COP26 Glasgow, Skotlandia.

Sebab hasilnya menunjukkan tanda-tanda bahwa dunia segera memberikan bantuan pendanaan dalam penurunan emisi secara global dan mengatasi kerusakan lingkungan hidup.

Bahkan saat ini, lanjut Muhaimin, Indonesia telah naik kelas karena tidak lagi hanya sebagai objek dari perundingan internasional terkait perubahan iklim.

Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi telah mendapat julukan "Climate Super Power" karena menjadi penentu bagi perubahan dunia terhadap terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik.

Bagi Muhaimin, tidaklah salah jika pada akhirnya kinerja pemerintahan Jokowi dalam penanggulangan perubahan iklim mendapatkan apresiasi dari Komisi Eropa untuk Kebijakan Hijau.

“PKB sebagai partai yang selama ini konsisten dan memberikan perhatian serius pada isu-isu lingkungan dan perubahan iklim akan selalu mendukung kinerja nyata Pak Jokowi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi terciptanya lingkungan hijau,” kata Muhaimin.

Sebelumnya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia.

Jokowi mengatakan bahwa perubahan iklim adalah ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global.

Karenanya solidaritas, kemitraan, kerja sama, dan kolaborasi global merupakan kunci.

Dengan potensi alam yang begitu besar, Jokowi menegaskan Indonesia akan terus berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim.

Sebagai bukti, Jokowi memaparkan jika laju deforestasi turun signifikan bahkan terendah dalam 20 tahun terakhir. Di samping itu, kebakaran hutan turun 82 persen pada tahun 2020.

Dalam pernyataannya di Glasgow, Jokowi juga menyampaikan Indonesia telah memulai rehabilitasi hutan mangrove seluas 600.000 hektare pada 2024, terluas di dunia.

Tak hanya itu, Jokowi juga menambahkan Indonesia telah merehabilitasi 3 juta lahan kritis antara tahun 2010 sampai 2019. Sektor yang semula menyumbang 60 persen emisi Indonesia akan mencapai "carbon net sink" selambatnya tahun 2030.

0 comments

    Leave a Reply