May 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Mudik Lebaran, Jasa Marga Diskon Tarif Tol 10 Persen

IVOOX.id, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menyiapkan diskon tarif bagi masyarakat yang menggunakan jalur tol yang mereka kelola selama arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, pemberian diskon merupakan salah satu bentuk apresiasi Jasa Marga kepada masyarakat pelanggan tol. "Apalag bulannya bulan Ramadhan, jadi ini keikutsertaan kita kepada masyarakat," kata Desi di kantornya, Senin (7/5/2018).

Desi menceritakan, pemberian diskon sebenarnya telah dilakukan sejak 2017. Hal tersebut dilakukan guna mendorong masyarakat untuk menggunakan uang elektronik. Sebab, tahun lalu sistem elektronifikasi belum mencapai 100 persen.

Sementara itu, Coorporate Secretary PT Jasa Marga Agus Setiawan mengungkapkan diskon tarif tersebut akan diberlakukan di seluruh ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga. Beberapa ruas jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga diantaranya yaitu, Tol Cawang-Tomang-Cengkareng, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Purbaleunyi, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Tol Jagorawi, Tol Japek, dan tol lainnya.

"Perkiraannya 10 persen (diberikan) di beberapa hari di beberapa jalur mudik dan jalur balik. Kami akan mengevaluasi agar bisa berjalan optimal," kata Agus.

Agus menuturkan, diskon tarif rencananya berlaku pada hari-hari tertentu saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Diskon tarif dilakukan termasuk untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan tol saat terjadinya puncak arus balik Lebaran.

"Pertama untuk memberikan layanan kepada masyarakat dan kedua agar kendaraan tidak bertumpuk di hari tertentu. Selain pelayanan juga agar menyebar (mengurai kepadatan kendaraan) agar arus balik tidak bertumpuk di hari-hari puncak balik," kata Agus.

Pada arus mudik dan arus balik 2017, diskon diberlakukan hanya kepada pengguna uang elektronik sebesar 20 persen. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan penggunaan uang elektronik. Namun, elektronifikasi yang saat ini telah mencapai 100 persen, diskon tarif yang diberlakukan rencananya hanya 10 persen.

"Jadi tahun lalu diberikan diskon kepada pengguna yang menggunakan nontunai, sehingga masyarakat diharapkan mengunakan uang elektronik. Sehingga penetrasinya bisa meningkat. Kalau dulu seluruh ruas, tapi untuk pengguna nontunai. Sekarang juga seluruh ruas (tol yang dioperasikan Jasa Marga)," kata Agus.

0 comments

    Leave a Reply