September 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Mudik Dilarang, Walkot: VVIP Juga Jangan ke Solo!

IVOOX.id, Jakarta - Larangan mudik yang resmi diterapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan tanggapan dari mantan patnernya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Menurut Rudy, seiring diterapkannya larangan mudik, idealnya juga berlaku untuk yang membuat aturan larangan itu sendiri, yaitu Presiden Jokowi.

Seiring dengan penerapan larangan mudik, memudahkan bagi dirinya untuk mengkarantina siapa saja yang berasal dari zona merah, terutama Jakarta. Termasuk pejabat VVIP.

"Mosok kalau beliau (Presiden Jokowi) tugas negara tak karantina. Ya enggak pantas VVIP saya karantina di Graha Wisata. Jadi, VVIP yang membuat aturan, ya VVIP (lepas tugas negara) jangan ke Solo dulu," papar Rudy saat melakukan pengecekan ke lokasi karantina.

Larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, menurut Rudy, sudah sangat terlambat sekali. Pasalnya, sudah banyak para pemudik yang sudah pulang. Ini bisa dilihat dari lokasi karantina yang disediakan Pemkot Solo, penuh terisi para pemudik.

"Sekarang sudah telanjur (banyak yang) mudik. Larangan baru muncul, kalau PNS, TNI, dan Polri tidak mudik itu wajib," ungkapnya.

Langkah tegas telah diambil Pemerintah Kota Solo dengan mengkarantina semua pemudik ber-KTP Solo yang nekat pulang. Lokasi karantina buat para pemudik ini dikeluarkan, jauh sebelum Presiden Jokowi mengeluarkan larangan mudik.

Seperti diketahui, Pemkot Solo menyiapkan d ualokasi karantina warga yang kedapatan mudik. Hingga kini sudah ada 140 warga yang ditempatkan di tiga lokasi karantina tersebut.

Lokasi karantina itu berada di Graha Wisata Niaga, di Taman Sriwedari. Kemudian di Ndalem Joyokusuman, Gajahan, Pasar Kliwon dan terakhir di rumah milik mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo di Purwosari.

0 comments

    Leave a Reply