MU Tandang ke Markas Watford, Mourinho dalam Tekanan Besar

IVOOX.id, Londres – Jose Mourinho menuntut konsistensi dari pemain-pemain Manchester United (MU) saat mereka bertandang ke markas Watford yang tengah menanjak, Sabtu (15/9). MU harus menghindari kesalahan lain agar tidak tertinggal dari saingan mereka di Liga Inggris musim ini.

Kemenangan 2-0 melawan Burnley diikuti dengan jeda internasional telah membuat Mourinho tertunda untuk mencoba menyuntikkan momentum pada awal lambat tim asuhannya musim ini.

Kekalahan lain di Watford, yang telah memenangkan keseluruhan dari empat pertandingan mereka musim ini, akan membuat MU tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen. Situasi itu membuat ambisi mereka merebut gelar akan makin compang-camping. Bahkan, Mourinho juga akan berada dalam tekanan besar.

Mantan bek MU dan tim nasional Inggris, Gary Neville, berharap klub lamanya masih bisa menghadapi persaingan dengan Chelsea, Manchester City dan Liverpool meski telah mengalami dua kekalahan dalam empat pertandingan.

“Jika mereka bisa tetap di sana sampai Januari dan mungkin mendapatkan satu atau dua pemain bertahan, mereka mungkin memiliki peluang, tapi saya meragukannya,” ujarnya kepada surat kabar The Times. “Saya rasa MU akan berada di posisi ketiga atau keempat,” sambungnya.

Tugas Mourinho adalah mencairkan kebekuan hubungannya dengan gelandang pemenang Piala Dunia Paul Pogba dan kelemahan pertahanan timnya yang belum hilang, meski beberapa bintangnya menunjukkan permainan impresif saat membela negara mereka.

Romelu Lukaku melanjutkan awal yang baik musim ini dengan menjaringkan bola tiga kali untuk Belgia. Marcus Rashford mencetak dua gol untuk Inggris, saat melawan Spanyol dan Swiss.

Rashford telah berjuang untuk mendapatkan waktu bermain musim ini. Mourinho lebih memilih Lukaku, Alexis Sanchez, Anthony Martial dan Juan Mata.

Namun Mourinho akan terhindar dari keputusan sulit apakah akan memainkan Rashford selama beberapa pekan ke depan. Pemain berusia 20 tahun itu memulai larangan tiga pertandingan saat melawan Watford menyusul kartu merah dalam pertandingan kontra Burnley.

Mourinho bisa juga tanpa bek Luke Shaw, yang menderita cedera kepala dalam pertandingan Inggris melawan Spanyol.

Watford menang atas Brighton, Burnley, dan Crystal Palace saat mereka memulai awal musim dengan sempurna. Namun pembuktian mereka terlihat saat mampu mengatasi Tottenham yang memungkinkan mereka mengimbangi Liverpool dan Chelsea.

Meski demikian pelatih Watford Javi Gracia, memperingatkan timnya bahwa mereka masih di bawah MU. “Saat ini kami memang jadi pembicaraan, tapi mereka memiliki tim yang hebat, banyak pemain internasional yang baru-baru ini dinobatkan sebagai juara dunia,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

“Saya pikir bahwa segera setelah kami mulai berpikir bahwa pertandingan berikutnya akan lebih mudah karena alasan tertentu, kami akan kalah. Kami akan membayar mahal untuk rasa percaya diri yang berlebihan menghadapi tim seperti MU,” tandasnya. (luthfi ardi)