MU Melawat ke Burnley, Mourinho Dalam Tekanan

IVOOX.id, Manchester - Situasi kontras terjadi di dua klub asal Manchester akhir pekan ini. Terguncang oleh permulaan terburuk mereka di Liga Inggris dalam 26 tahun terakhir, Manchester United (MU) melawat ke Burnley dengan masa depan Jose Mourinho sebagai pelatih dalam sorotan dan tekanan.

Di sisi lain, Manchester City tidak memiliki kekhawatiran saat juara bertahan Liga Inggris itu menjamu Newcastle dalam perayaan ulang tahun ke-10 dari pengambilalihan klub oleh pemilik mereka yang berasal dari Abu Dhabi.

Dilanda oleh masalah yang memuncak di dalam dan luar lapangan, masa depan Mourinho dalam “bahaya”. Dia semakin dekat terjerumus mengulangi nasib serupa di musim ketiga persis seperti yang terjadi saat melatih Chelsea dan Real Madrid.

Pelatih asal Portugal itu berjuang untuk menghindari dipecat setelah periode sulit yang kian dirusak oleh rumor keretakan hubungannya dengan pemain bintang MU, Paul Pogba. Mourinho juga dilaporkan terlibat pertengkaran terkait  transfer pemain dengan wakil ketua eksekutif MU, Ed Woodward.

MU mengalami kekalahan telak 0-3 dari TottenhamHotspur awal pekan ini. Itu menjadi kekalahan terburuk bagi Mourinho sekaligus merupakan pukulan besar karena terjadi setelah MU juga kalah 2-3 dari Brighton pada laga sebelumnya.

Mourinho menegaskan dia tetap mendapatkan dukungan dari fans MU dan dilaporkan menyewa pesawat untuk terbang di atas stadion Burnley dengan pesan yang mengkritik Woodward serta pemilik MU,  keluarga Glazer.

Beberapa laporan mengklaim skuat asuhan Mourinho yakin pelatih mereka akan dipecat jika kalah dari Burnley. Karena itulah hal yang menarik untuk melihat apakah skuat MU akan melakukan perlawanan untuk menjaga pelatih mereka karena taktik negatif dan sikapnya yang buruk.

“Ini tidak akan mudah, tetapi ini baru di awal musim. Saya lebih memilih untuk memulai dengan buruk dan mengakhiri dengan baik daripada memulai dengan baik dan menyelesaikan dengan buruk,” ujar Pogba.

Di tempat lain, usai 22 tahun bersama Arsene Wenger, Arsenal masih menyesuaikan diri dengan era Unai Emery saat mereka melawat ke Cardiff pada hari Minggu. Kalah dari Manchester City dan Chelsea dalam dua pertandingan pembuka di bawah komando Emery, Arsenal akhirnya merebut kemenangan 3-1 atas West Ham United, akhir pekan lalu.

Namun, sukses meraih kemenangan pertama di Liga Inggris itu tidak menghapus perasaan akan ada lebih banyak masalah yang akan datang, terlebih setelah Emery dilaporkan melarang jus buah dari menu di tempat latihan.

Arsenal dengan mudah bisa kalah dari West Ham setelah pertahanan buruk mereka berhasil ditembus dalam beberapa kesempatan. Dan Emery harus membantah laporan bahwa dia telah bertengkar dengan Mesut Ozil, yang tidak tampil pekan lalu. Gelandang asal Jerman itu berjuang untuk beradaptasi dengan permainan tempo tinggi.

Bek Arsenal, Hector Bellerin mengatakan dia tetap optimistis. “Kami memiliki dua pertandingan sulit untuk memulai setelah banyak perubahan di klub. Kami tahu itu masalah waktu, masalah mencetak peluang yang kami miliki,” ujarnya.

Pesta Ulang Tahun

Sepuluh tahun setelah pengambilalihan klub oleh Sheikh Mansour, Manchester City akan berupaya kembali ke jalur kemenangan dengan menggelar pesta ulang tahun saat melawan Newcastle pada hari Sabtu (1/9).

Status City sebagai tim dengan kekuatan tangguh di Inggris telah dipastikan oleh kombinasi yang tak terbendung dari  Mansour dengan pelatih  jenius Pep Guardiola. City tampil bagus dalam dua kemenangan awal musim ini, tetapi hasil imbang 1-1 kontra Wolverhampton pekan lalu memperlihatkan beberapa kesalahan dalam permainan Guardiola yang sebelumnya tanpa cela.

Dengan gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne absen hingga tiga bulan karena cedera lutut, City tidak memiliki semangat mereka yang biasa di lini tengah. “The Wolves: mampu mengambil keuntungan, menghukum kesalahan City untuk memimpin sebelum gol penyama Aymeric Laporte.

Perkiraan Formasi

Burnley 4-4-1-1

Hart

Lowton, Tarkowski, Mee, Ward

Lennon, Cork, Westwood, Taylor

Hendrick

Wood

Manchester United 4-3-3

De Gea

Valencia, Smalling, Bailly, Shaw

Matic, Pogba, Fred

Lingard, Lukaku, Sanchez

(luthfi ardi)