April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

MU Dalam Dilema di “Derby” Manchester

 

IVOOX.id, Manchester – Banyak hal yang dipertaruhkan pada laga derby Manchester di Old Trafford Kamis (25/4) dini hari WIB. Manchester United (MU) menjamu Manchester City dan laga itu menjadi sangat penting bagi kedua tim.

Untuk City, gelar Liga Inggris akan dipertaruhkan dengan tim asuhan Pep Guardiola harus memenangkan empat pertandingan tersisa. Jika berhasil, mereka akan memastikan menjadi tim pertama sejak MU satu dekade lalu sukses mempertahankan gelar.

Masa-masa dominasi sudah lama berlalu untuk “Setan Merah” dengan hanya tempat di empat besar dan kualifikasi Liga Champions menjadi target mereka. Namun, MU juga harus mengembalikan kebanggan dan harga diri setelah kalah memalukan 0-4 dari di Everton pada hari Minggu.

Kekalahan di Goodison Park adalah yang keenam bagi MU dalam delapan pertandingan. Dalam proses itu mereka tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA, serta kembali turun ke urutan keenam klasemen Liga Inggris.

Namun dengan Tottenham, Arsenal dan Chelsea juga goyah, MU tetap hanya terpaut tiga poin dari empat besar. Momentum bagus yang dibangun oleh Ole Gunnar Solskjaer dalam beberapa bulan pertama yang bertanggung jawab atas MU terlihat telah hilang.

Pelatih asal Norwegia, yang dipekerjakan secara permanen bulan lalu, harus menunjukkan bahwa dia memiliki kemampuan untuk menahan kemerosotan sebelum restrukturisasi besar tim asuhanya di bursa tranfser musim panas.

Solskjaer mempertanyakan tingkat kinerja dan keinginan beberapa pemainnya pada hari Minggu. Dia menjelaskan bahwa diperlukan perubahan besar. Meski demikan dia ingin skuad MU segera bangkit untuk menang atas City.

“Old Trafford adalah rumah kami, bermain di depan para penggemar kami yang fantastis, mereka tidak pernah mengeluh kepada para pemain kami dan mereka tetap memberikan dukungan. Saya yakin mereka akan hadir pada Rabu malam,” ujar Solskjaer.

Namun, ada dilema bahkan bagi penggemar MU jika “Setan Merah” menghentikan laju City. Jika City gagal menang di Old Trafford, Liverpool - secara historis merupakan rival terberat MU akan berada di jalur menuju gelar liga pertama dalam 29 tahun dengan tiga pertandingan tersia.

Liverpool telah meraih poin tertinggi mereka (88 poin) di era Liga Premier untuk unggul dua poin dari City. Namun, tim asuhan Guardiola memiliki satu pertandingan di tangan. Jika City naik ke puncak sekali lagi dengan kemenangan atas MU, tim asuhan Guardiola hanya perlu menundukkan Burnley, Leicester dan Brighton untuk mempertahankan gelar.

“Situasi persaingan dengan Liverpool membuat kami paham bahwa kani tidak boleh kehilangan satu poin pun,” jelas Guardiola.

Upaya City untuk meraih empat trofi musim ini gaga saat mereka kalah karena gol tandang dari Tottenham di perempat final Liga Champions pekan lalu.

Namun, mereka masih bisa mengklaim treble winners domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan memenangkan liga dan Piala FA. City sebelumnya telah merebut gelar Piala Liga pada bulan Februari lalu.

“Saya tidak akan mengkritik mereka karena kami tersingkir (dari Liga Champions). Saya melihat setiap hari apa yang telah kami lakukan selama dua musim terakhir, mereka menunjukkannya kepada saya setiap tiga hari sekali,” sambungnya.

“Saya memiliki pemain bagus dan mereka harus selalu dalam kondisi terbaik. Ketika orang-orang berharap mereka melakukannya, itu lebih sulit untuk dilakukan. Itulah sebabnya kami mendorong mereka dan para pemain merespons dengan sangat baik. Saya suka tim saya,” tandasnya. (luthfi ardi)

Perkiraan formasi kedua tim :

Manchester United 4-3-2-1

De Gea

Dalot, Lindelof, Smalling, Shaw

McTominay, Matic, Pogba

Sanchez, Rashford

Lukaku

Manchester City 4-3-3

Ederson

Walker, Stones, Laporte, Mendy

Fernandinho, David Silva, Gundogan

Bernardo Silva, Sterling, Aguero

0 comments

    Leave a Reply