July 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Kolaborasi Untuk Atasi Darurat Literasi

IVOOX.id, Jakarta - Darurat literasi di Indonesia harus diatasi secara sistematis dan melibatkan semua pihak agar mampu mengakselerasi peningkatan kemampuan literasi anak bangsa secara nyata.

"Kondisi darurat literasi yang dialami bangsa ini harus segera diatasi dengan langkah nyata. Ini agar generasi penerus bangsa ini mampu memiliki daya saing," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya Kamis minggu lalu.

Menurutnya darurat literasi di Indonesia harus diatasi secara sistematis dan melibatkan semua pihak.

Berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2021, Indonesia saat ini sedang mengalami darurat literasi, yakni satu dari dua peserta didik jenjang SD sampai SMA belum mencapai kompetensi minimum literasi.

Lestari Moedijat, Wakil Ketua MPR RI(Foto: www.mpr.go.id)

Menurut Lestari, sejumlah langkah terobosan, seperti penyediaan buku dan tenaga pustakawan di lembaga pendidikan dalam upaya peningkatan literasi yang dilakukan pemerintah harus konsisten dilakukan.

Selain itu, menurut Rerie sapaan akrab Lestari, pihak swasta dan masyarakat juga harus berkolaborasi dengan pemerintah dalam penyediaan bahan bacaan yang bermanfaat bagi para peserta didik.

Di sisi lain, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, pola belajar yang diterapkan juga harus mampu mendorong dan menumbuhkan minat baca para pelajar sejak dini.

Seorang anak sedang membaca buku di ruangan perpustakaan pribadi. Foto : IVOOX/Rivansyah Dunda

Dengan penguatan dari sisi ketersediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca para peserta didik yang konsisten, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, kemampuan literasi anak bangsa dapat meningkat secara signifikan.

Ia menegaskan, berbagai upaya yang dilakukan itu membutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari semua pihak. Seperti dari lingkungan keluarga, masyarakat, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. Ini demi mewujudkan minat baca sejak dini dan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu di lingkungan masing-masing. 

0 comments

    Leave a Reply