Mourinho Yakin Masih Didukung Pemain

IVOOX.id, Jakarta - Jose Mourinho menegaskan pemain Manchester United (MU) memberikan upaya maksimal mereka meskipun dia berulang kali mengkritik penampilan skuad asuhannya. Pelatih MU berusia 55 tahun itu mengklaim ada tuduhan bahwa para pemainnya berkinerja buruk karena mereka tidak menyukai dia berkata jujur.

Mourinho melontarkan kiritik pedas dalam penilaiannya terhadap penampilan MU dalam dua pertandingan liga terakhir mereka. Dia mengatakan para pemainnya tidak memiliki “hati” setelah mereka ditahan 0-0 di kandang oleh Crystal Palace pada 24 November.

Dia kemudian menyatakan pemainnnya tidak seperti “anjing galak” usai hasil imbang 2-2 Sabtu lalu kontra Southampton.

Tidak ada pemain MU yang berbicara kepada media setelah pertandingan di St Mary's Stadium. Namun ada laporan ketidakharmonisan di ruang ganti. Mourinho dilaporkan membandingkan pemain tengah Prancis Paul Pogba dengan “virus” dalam kata-kata kasar bernada marah di Southampton.

Mourinho telah menolak untuk mengomentari laporan terbaru tentang masalahnya dengan Pogba. Dia bahkan tidak tertarik meski dia pikir gelandang itu bermain buruk di Southampton. “Apakah Anda bertanya atau mengatakan sesuatu? Saya tidak akan menganalisis kinerja secara individual,” ujarnya.

“Nama-nama yang saya berikan di Southampton adalah nama-nama yang saya pilih dengan cara positif yang menunjukkan keinginan, semangat juang, kemarahan dan kebanggaan,” sambungnya.

Meski demikian Mourinho tidak akan menerima pemainnya berkinerja buruk dengan sengaja. “Saya tidak setuju dengan Anda atau mengatakan bahwa beberapa pemain tidak ingin memberi hal maksimum,” jelasnya.

Berbicara lebih umum, dia menyatakan pemain cukup profesional untuk terus memberikan yang terbaik. “Jika Anda berpikir seorang pemain hanya bermain baik ketika mereka mendukung pelatih, saya harus mengatakan mereka adalah pemain yang tidak jujur,” sambungnya.

“Seorang pemain sepak bola dibayar dan dibayar dengan sangat baik, untuk menjadi seorang pemain sepakbola profesional. Bagi saya, ini adalah untuk melatih setiap hari sampai batas, untuk bermain pada setiap pertandingan hingga batas, adalah untuk berperilaku sosial sesuai dengan sifat pekerjaan masing-masing. Ini semua kami lakukan untuk menghormati jutaan penggemar di seluruh dunia dan menghormati klub,” tandasnya.

Mourinho juga mengkritik pengamat seperti mantan bintang MU Rio Ferdinand yang mengatakan musim ini bahwa mungkin ada pemberontakan pemain di Old Trafford.

“Ketika para pengamat yang merupakan pemain profesional, mengatakan bahwa pemain ini tidak bermain untuk pelatih, apakah mereka melakukan itu ketika mereka menjadi pemain? Apakah mereka pemain yang tidak jujur?” ucap Mourinho.“Jika demikian, mereka seharusnya tidak berada di depan kamera berbicara kepada jutaan orang,” sambungnya. (luthfi ardi)