Mourinho Miliki Tugas Berat Bangkitkan Tottenham Hotspur

IVOOX.id, London – Jose Mourinho mengungkapkan dia memiliki “hasrat yang nyata” untuk membangkitkan Tottenham Hotspur. Hal tersebut dikatakan Mourinho setelah pengangkatannya sebagai pelatih Hotspur, menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat oleh klub Liga Inggris tersebut.

Mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United diumumkan sebagai pelatih baru di White Hart Lane, Rabu (20/11) waktu setempat, beberapa jam setelah Pochettino diberhentikan pada Selasa malam.

“Saya sangat bahagia dan menantikan tantangan,” ujar Mourinho kepada situs resmi Tottenham. “Apa yang bisa saya janjikan? Gairah, gairah nyata. Gairah untuk pekerjaan saya dan gairah untuk klub saya, itulah cara saya menjalani semua karier saya,” sambungnya.

Pelatih berusia 56 tahun, yang telah tak melatih sejak meninggalkan MU Desember lalu, menandatangani kontrak sampai akhir musim 2022-2023. Pengangkatan Mourinho menjadi upaya Spurs untuk menghentikan keterpurukan musim ini.

Klub itu mencapai final Liga Champions musim lalu. Tapi kini mendekam di tempat ke-14 klasemen Liga Inggris setelah meraih hanya tiga kemenangan dari 12 pertandingan. Spurs terpaut 11 poin dari posisi empat besar yang memungkinkan untuk berada pada kualifikasi untuk kompetisi teratas antar klub sepakbola Eropa.

Mourinho memiliki tugas berat di tangannya. Tidak ada tim dengan jumlah poin serendah yang dimiliki Spurs setelah 12 pertandingan - 14 poin - yang pernah mampu finis empat besar.

“Tentu saja, saya ingin mencoba segalanya untuk membawa kebahagiaan bagi semua orang yang mencintai klub,” sambung Mourinho yang telah memenangkan gelar liga domestik di Portugal, Inggris, Italia dan Spanyol.

Mourinho langsung mendampingi tim asuhannya. Pertandingan pertamanya bertanggung jawab atas Spurs adalah lawatan ke West Ham pada hari Sabtu.

Kariernya yang cemerlang mencakup gelar Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan. Mourinho juga memenangkan tiga gelar Liga Inggris pada dua periode bertanggung jawab atas Chelsea. Dia kembali ke Inggris untuk mengelola Manchester United pada 2016. Bersama MU dia memenangkan Liga Europa dan Piala Liga.

“Dengan Jose, kami memiliki salah satu pelatih sepakbola paling sukses,” ujar ketua klub Spurs, Daniel Levy. “Dia memiliki banyak pengalaman, dapat menginspirasi tim dan merupakan ahli taktik yang hebat,” sambungnya.

“Dia telah memenangkan penghargaan di setiap klub yang dia latih. Kami yakin dia akan membawa energi dan kepercayaan diri ke ruang ganti,” tandasnya.

Seperti dilansir Tuttomercato, seorang sumber di klub London Utara itu menyebut gaji Mourinho sebesar 13 juta poundsterling. Angka yang sesungguhnya masih besar untuk seorang pelatih.

Tapi, nilai tersebut masih tujuh juta pound sterling lebih rendah dari yang diterima Mourinho di MU. Kontrak itu berpotensi naik apabila Mourinho memenuhi target klub.

Pochettino telah mengubah nasib Spurs sejak bergabung pada 2014, lolos ke Liga Champions empat kali. Meskipun dia gagal memenangkan trofi, Tottenham melaju dramatis ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka pada Juni, kalah 0-2 dari Liverpool di Madrid.

Pochettino mengelola tim dengan anggaran yang ketat dibandingkan dengan para pesaingnya. Dia menukangi tim yang terdiri dari pemain muda untuk menjadi nama-nama besar termasuk Harry Kane, Dele Alli dan Christian Eriksen.

Penyerang Tottenham dan timnas Inggris, Harry Kane menulis di twitter: “Gaffer. Saya akan selamanya berterima kasih kepada Anda karena membantu saya mencapai impian saya.”

Pemain depan Korea Selatan Son Heung-min mengatakan dalam sebuah posting di Instagram bahwa “Tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan untuk menyatakan terima kasih saya.”