MNC Studios International Lepas 30% Saham lewat IPO

IVOOX.id, Jakarta - Pada Jumat, tanggal 8 Juni 2018, PT MNC Studios International Tbk telah resmi terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MSIN.

Harga penawaran umum perdana Perseroan telah ditetapkan sebesar Rp500 per saham. Perseroan akan melepaskan sekitar 30% saham baru atau sebanyak 1,56 miliar saham.

Setelah proses IPO, Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) akan tetap menjadi pengendali dengan kepemilikan saham perseroan sebanyak 70%.

Dengan kinerja perseroan yang sangat baik pada kuartal I-2018, MSIN yakin akan dapat mengungguli target kinerja keuangan yang ditargetkan pada kuartal II-2018 ini.

Pencapaian akan didukung oleh peningkatan produksi konten selama periode Ramadan serta seiring dengan diraihnya peringkat TOP program, Perseroan juga akan mendapatkan insentif tambahan atas program sahur dan prime-time.

Perseroan juga akan menyertakan 20 saluran TV berlangganan di kuartal II-2018 yang merupakan kunci pertumbuhan pendapatan bagi MSIN.

Perseroan juga mengumumkan pendirian perusahaan Joint Venture dengan Triwarsana, rumah produksi dengan fokus program acara reality serta kuis. Triwarsana adalah produsen acara reality dan kuis independen terbesar di

Indonesia yang dikenal sebagai “Raja Kuis dan Reality Show”.

MSIN memiliki 70% saham pada perusahaan JV ini, seluruh acara reality dan kuis akan berada di bawah JV. Perusahaan JV ini juga merupakan kunci pertumbuhan bagi Perseroan.

Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC Group mengatakan, pihaknya sangat termotivasi dengan kinerja Perusahaan yang sangat baik pada kuartal I-2018. "Saya optimis sekali dengan MSIN akan mampu melampaui target 2018 ini," kata dia di Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Perseroan telah membuktikan kemampuannya untuk menghasilkan program TV yang berkualitas tinggi dengan 4 drama seri MSIN yang mendominasi pada 10 peringkat program drama seri terfavorit di bulan Mei.

Bulan Ramadan pada kuartal II-2018 ini merupakan dorongan pendapatan yang juga penting bagi MSIN, dengan tingkat belanja konsumen yang berada pada puncak tertinggi sehingga akan meningkatkan pendapatan iklan perseroan dari sponsor built-in dan iklan virtual. (jaw)