May 14, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Daya Beli Konsumen Tinggi

Mitra Komunikasi Nusantara Kantongi Penjualan Meroket 2.238% di 2017

IVOOX.id, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi berbasis digital PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) hari ini, Selasa (5/6/2018) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlokasi di hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. 

Adapun salah satu agenda dalam acara ini, antara lain Laporan Tahunan Perseroan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Dalam laporannya di hadapan para investor dan dewan komisaris, MKNT mencatatkan kenaikan siginifikan pada nilai penjualan dan laba bersih di tahun 2017. 

Sepanjang tahun 2017, MKNT sukses meraih penjualan sebesar Rp6,3 triliun atau tumbuh sebesar 2.238 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya di angka Rp 270, 9 miliar. 

Perseroan juga mencatatkan laba komprehensif senilai Rp90,2 miliar atau naik sebesar 3.817 persen dari Rp2,3 miliar. Sebagai informasi, pada kuartal pertama 2018, MKNT mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1.518,14 miliar.

Direktur Utama MKNT Jefri Junaedi mengemukakan, kenaikan penjualan tahun 2017 merupakan cerminan masih tingginya permintaan masyarakat terhadap produk telekomunikasi dan digital di tengah isu lesunya daya beli.

"Di tengah isu melemahnya daya beli di sektor ritel saat ini, permintaan terhadap produk telekomunikasi, khususnya paket data internet justru masih sangat tinggi. Kebutuhan komunikasi berbasis internet kini sudah menjadi hal dasar dalam keseharian masyarakat. Sebagai salah satu distributor produk telekomunikasi terkemuka di Indonesia, kami bangga bisa hadir melayani kebutuhan tersebut," tutur Jefri.

Sejak tahun 2008, MKNT fokus pada bisnis utamanya untuk distribusi pulsa dan starter pack produk Telkomsel di Jawa, Bali dan Sumatera. Selain fokus melayani distribusi produk telekomunikasi dari Telkomsel, MKNT juga merupakan distributor perangkat mobile untuk merek dagang Samsung, VIVO, OPPO dan Huawei di Indonesia. 

Secara spesifik, MKNT mengantungi kurang lebih 95% pendapatannya dari bisnis pulsa dan penjualan terbesar untuk gadget berasal dari merk Samsung, Oppo, dan Huawei.

Bisnis tersebut sukses membuat MKNT meraih 9.52 persen market share tahun 2017, dimana dalam penyalurannya Perseroan memanfaatkan jalur distribusi dan retailer. 

Tercatat, MKNT memiliki enam belas (16) kluster dari Telkomsel yang di dalamnya terdapat 74 kantor cabang dengan 31 unit GraPari dan 43 Mobile Gallery di Indonesia. Adapun untuk jaringan retailer, MKNT memiliki total 175.000 retailer yang melayani 79 outlet Telkomsel Distribusi.

Selain mengumumkan laporan keuangan tahunan, Perseroan juga mengumumkan beberapa perubahan pengurus di mana pada tanggal 25 April 2018 Perseroan menerima pengunduran diri Victor Antonio Kohar dari jabatannya selaku Komisaris dan Ade Ambrita dari jabatannya selaku Komisaris Independen.

Dengan demikian, MKNT telah menetapkan jajaran direksi dengan urutan sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Santoso Widjojo

Komisaris : Redi Sopyadi

Komisaris : Ivan Ekancono

Dewan Direksi

Direktur Utama merangkap Direktur Keuangan: Jefri Junaedi

Wakil Direktur Utama (CEO): Roby Tan

Direktur Sales & Marketing: Artiko Samudro

Direktur Operasional: Doane Cahyadi

Direktur Independen: Syarif Syarial Ahmad

Jefri menyatakan, MKNT akan terus fokus memberikan kualitas layanan terbaik bagi para mitra usaha, khususnya di daerah. MKNT kini juga mulai fokus menjajaki peluang kerjasama dengan berbagai perusahaan teknologi finansial (fintech) dimana Perseroan meyakini kerjasama ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi mitra pengecer dengan lebih signifikan.

Meskipun fokus perseroan adalah di bisnis distribusi, pihaknya juga memikirkan strategi agar skala ekonomi para pengecer produk bisa bertumbuh. Karenanya, dengan pengembangan ekosistem digital di internal perusahaan ditambah dengan peluang kerjasama ke beberapa perusahaan fintech, kami optimistis bisa unutk mengembangkan kualitas layanan yang komprehensif. 

"Kombinasi strategi ini tidak hanya berguna untuk efisiensi pengawasan distribusi, tetapi juga mempermudah mitra pengecer kami mengakses produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya," tutup Jefri.

Asal tahu saja, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), menjadi emiten yang fokus dengan usaha distribusi dan penjualan produk-produk telekomunikasi mulai dari voucher isi ulang  dan juga gadget (telepon seluler, smartphone, tablet/pad). 

Saat ini, perseroan membawahi 3 anak usaha yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), PT Mitra Sarana Berkat (MSB), dan PT Mitra Telindo Nusantara (MTN). (jaw)

0 comments

    Leave a Reply