May 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Miskin Sentimen Positif Domestik, Pasar Obligasi Berpotensi Melemah

IVOOX.id, Jakarta - Miskin sentimen positif dalam negeri membawa pasar obligasi pada perdagangan hari ini ke potensi melemah, terutama dari rilis besaran suku bunga acuan Bank Indonesia yang diyakini akan dipertahankan di 4,25 persen.

"Cermati dan waspadai masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi dapat kembali melemah," ujar Reza Priyambada, Analis Senior Binaartha Sekuritas di Jakarta, Kamis (19/4).

Menurut Reza, pergerakan pasar obligasi dalam negeri kembali mengalami pelemahan seiring pergerakan rupiah dan di sisi lain, pergerakan imbal hasil obligasi AS yang kembali meningkat. Namun, ia berharap pelemahan yang terjadi terbatas agar sejumlah seri obligasi dapat kembali menemukan momentum kenaikan.

Berdasarkan data Binaartha untuk pergerakan masing-masing tenor ialah tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 2,43 bps, tenor menengah (5-7 tahun) naik 3,70 bps, dan panjang (8-30 tahun) naik 2,59 bps.

FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±10 tahun dengan harga 98,25% memiliki imbal hasil 6,03% atau naik 0,05 bps dari sebelumnya di harga 98,48% memiliki imbal hasil 5,97%.

FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 102,20% memiliki imbal hasil 7,29 atau naik 0,42 bps dari sehari sebelumnya di harga 102,30% memiliki imbal hasil 6,87%.

Kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,13 bps di level 117,96 dari sebelumnya di level 118,12.

Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,08 bps di level 109,23 dari sebelumnya di level 109,33.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 6,649% dari sebelumnya di level 6,65% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,88% dari sebelumnya di level 2,83% sehingga spread di level kisaran 377,4 bps lebih tinggi dari sebelumnya 381,9 bps.

Imbal hasil obligasi korporasi untuk tenor 9-10 tahun pergerakannya kembali naik. Pada rating AAA naik di kisaran level 8,26%-8,36%. Lalu rating AA di kisaran level 9,00%-9,02%. Untuk rating A di kisaran 10,02%-10,04%, dan pada rating BBB di kisaran 12,96%-13,00%.

0 comments

    Leave a Reply