Miliki Gaya Bertarung Unik, Duel Pacquiao Kontra Matthysse Bakal Sengit

IVOOX.id, Kuala Lumpur – Petinju kebanggaan rakyat Filipina, Manny Pacquiao, siap membuktikan dirinya belum habis termakan usia. Pacquiao bertekad merebut gelar juara dunia dari tangan petinju Argentina, Lucas Martin Matthysse pada duel yang akan digelar di Axiata, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7).

Setelah pertandingan terakhirnya melawan Jeff Horn, 2 Juli 2017, Pacquiao membuktikan diri masih berhasil menjaga kondisi badannya. Pada Sabtu (14/7), Pacman, julukan Pacquiao dan Matthysse telah melakukan timbang badan. Pacquiao yang kini berusia 40 tahun memiliki berat 146 pon, satu pon di bawah batas maksimal kelas welter. Sementara lawannya, Matthysse nyaris kelebihan berat badan. Berat badan juara kelas welter WBA itu berat badannya mencapai 146,7 pon.

Juara kelas terbang super IBF, Jerwin Ancajas yang hadir dalam timbang badan tersebut, memuji kondisi badan Pacquiao yang siap tempur di Malaysia. “Sepertinya kondisi air di tubuh Manny Pacquiao sangat bagus. Ini terlihat karena dia tidak bertarung dalam setahun," katanya, dikutip dari ESPN, Sabtu.

Ancajas memprediksi, pertandingan bakal berlangsung sengit. Terlebih lagi, baik Pacquiao maupun Matthysse mempunyai gaya bertarung yang unik. “Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat baik untuk mereka karena gaya bertarung keduanya sempurna. Namun kuncinya ada di kecepatan kaki Manny Pacquiao. Sementara Matthysse mempunyai banyak kekuatan di tinjunya. Namun saya pikir, dia tidak cukup cepat untuk menghadapi kecepatan kaki Pacquiao.

Meski berusia lebih tua, Pacquiao masih tetap percaya diri menghadapi pertandingan melawan Matthysse. Terlebih Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, rencananya bakal hadir di Axiata Arena, Bukit Jalil, untuk memberi dukungan kepada sang senator tersebut.

"Jujur saya tidak perduli siapa yang datang atau tidak. Kami datang ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan orang-orang di sini menyambut kami untuk bertarung pada duel nanti." (luthfi ardi)