Microsoft Ternyata Sudah Lama Negosiasi Beli TikTok

IVOOX.id, Los Angeles - Microsoft telah mengadakan pembicaraan untuk membeli aplikasi seluler berbagi video TikTok dari pemilik Cina ByteDance, kata satu orang yang dekat dengan situasi tersebut. Orang ini menilai pembicaraan itu telah berlangsung beberapa lama, bukan baru.

Akuisisi TikTok dapat membuat Microsoft, penyedia utama perangkat lunak bisnis, lebih berkonsentrasi pada teknologi konsumen, yang agaknya telah Microsoft hindari dalam beberapa tahun terakhir, dengan keluar dari perangkat keras smartphone, perangkat keras kebugaran, dan pasar e-book. Microsoft membeli LinkedIn seharga $ 27 miliar pada 2016. Pada 2014, perusahaan membayar $ 2,5 miliar untuk membeli pengembang game Mojang, yang gelar Minecraft-nya populer di kalangan pengguna yang lebih muda yang juga menjadi pemirsa inti TikTok di AS.

Perusahaan Cina Bytedance meluncurkan TikTok pada 2017. Aplikasi ini telah menjadi lebih populer selama pandemi coronavirus, dengan 2 miliar unduhan pada bulan April, menurut Sensor Tower. Pesaing termasuk Facebook dan Snap.

Investor yang ingin mengambil alih TikTok telah menaksirnya senilai $ 50 miliar, Reuters melaporkan awal pekan ini.

Munculnya TikTok di AS telah mendorong pemerintahan Trump untuk mengawasi aplikasi ini. Awal pekan ini Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan pihaknya sedang meninjau TikTok melalui Komite Investasi Asing departemennya di AS.

"Kami sedang melihat TikTok, kami mungkin akan melarang TikTok, kami mungkin melakukan beberapa hal lain, ada beberapa opsi tetapi banyak hal terjadi, kita akan lihat apa yang terjadi," kata Presiden Donald Trump di White House's South Lawn pada hari Jumat. "Kami mencari banyak alternatif sehubungan dengan TikTok."

Microsoft menolak untuk mengomentari pembicaraan, yang pertama kali dilaporkan oleh Fox Business Network.

"Meskipun kami tidak mengomentari rumor atau spekulasi, kami yakin akan keberhasilan jangka panjang TikTok," kata TikTok dalam sebuah pernyataan, Jumat.

Saham Microsoft ditutup naik kurang dari 1% pada hari Jumat.(CNBC)