Meski Wall Street Menguat, Bursa Asia Pasifik Sebagian Besar Dibuka Turun

IVOOX.id, Tokyo - Pasar di Asia-Pasifik dibuka sebagian besar lebih rendah pada awal perdagangan pada hari Jumat. Sementara itu, saham AS menguat meskipun data menunjukkan produk domestik bruto kuartal kedua tumbuh kurang dari yang diharapkan.

Nikkei 225 Jepang turun 0,8% di awal perdagangan, sementara Topix kehilangan 0,46%.

Reuters melaporkan output industri negara itu melonjak 6,2% pada Juni, naik tajam dari penurunan 6,5% pada Mei. Penjualan ritel Juni naik 0,1% dari tahun sebelumnya, kurang dari perkiraan untuk kenaikan 0,2%.

Kospi Korea Selatan turun 0,55%.

S&P/ASX 200 di Australia diperdagangkan tepat di atas garis datar. Pasar akan melacak situasi Covid di Sydney, yang melaporkan rekor kenaikan harian dalam kasus Covid Kamis meskipun penguncian diperpanjang. Reuters melaporkan bahwa pihak berwenang telah meminta bantuan dari militer dalam menegakkan penguncian.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang datar.

Saham menguat di Amerika Serikat selama sesi reguler Kamis meskipun data menunjukkan PDB kuartal kedua AS naik 6,5% secara tahunan, jauh lebih rendah dari perkiraan Dow Jones 8,4%.

Dow Jones Industrial Average naik sekitar 150 poin pada hari Kamis setelah mencapai tertinggi intraday baru. S&P 500, yang juga sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa, mengakhiri hari dengan naik 0,4% di 4.419,15.

“Rebound kemarin di ekuitas China setelah aksi jual yang dipicu peraturan baru-baru ini memberikan petunjuk positif pada kinerja solid dalam aset berisiko semalam,” kata Rodrigo Catril, ahli strategi senior FX di National Australia Bank.

Investor akan mengamati bagaimana saham China mengakhiri perdagangan yang bergejolak selama seminggu. Indeks Hang Seng Hong Kong menukik lebih dari 8% dalam dua hari, kemudian bangkit kembali 3% di sesi Kamis.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 91,880, turun dari level di atas 92 sehari sebelumnya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 109,40 per dolar, sedikit menguat dari level di atas 109,9 pada awal pekan. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7394, setelah turun di awal minggu menjadi sekitar $0,735.

Harga minyak turun di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan minyak mentah berjangka Brent turun 0,34% menjadi $75,79 per barel. Minyak mentah berjangka AS lebih rendah 0,42% menjadi $73,33 per barel.(CNBC)