Meski Pembiayaan Lambat, BNI Syariah Masih Yakin Pertumbuhan Laba Sekitar 30%

iVooxid, Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah memperkirakan masih akan mendapatkan laba hingga akhir 2016, walaupun penyaluran pembiayaan masih terbilang terlambat di tahun ini.

"Pendapatan laba masih sejalan dengan target dengan pertumbuhan 25-30 persen di tahun ini, dari target pertumbuhan laba semula di atas 30 persen," tutur Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono ‎di Jakarta, Senin (10/10/2016).

Imam menerangkan, sebagian besar pembiayaan BNI syariah masih berasal dari akad murabahan dengan tingkat imbal hasil (yield) tetap. Sedangkan biaya dana mulai mengalami penurunan.

Penurunan biaya dana, bilang Imam, karena penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), dan penurunan bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Yield yang tetap diiringi dengan penurunan biaya dana membuat bank syariah masih merasakan keuntungan," tutup Imam.[ava]