April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Meski Data Ekonomi Zona Euro Melemah, Ekuitas Eropa Menghijau

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas Eropa mayoritas ditutup hijau di perdagangan akhir untuk pekan ini, Kamis (18//4), di tengah laporan sejumlah data ekonomi zona euro yang melemah. Disebutkan, investor optimistis pada laporan keuangan sejumlah emiten.

Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 naik 0,22 persen atau 0,87 poin menjadi 390,46, dengan dukungan sejumlah sektor dan bursa utama yang menguat.

Di Bursa Frankfurt, Jerman, indeks acuan DAX-30 menguat 0,57 persen atau 69,32 poin, menjadi 12.222,39 poin, mendongkrak saham Daimler.

Pabrikan otomotif Daimler meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak sebesar 2,12 persen.

Disusul oleh saham asosiasi pengembang perumahan Vonovia dan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, yang masing-masing naik sebesar 1,45 persen dan 1,30 persen.

Di sisi lain, perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot sebesar 1,96 persen.

Diikuti oleh saham pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing turun sebesar 1,71 persen dan 1,20 persen.

Daimler adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 457,7 juta euro (514,9 juta dolar AS). Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Lalu, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik 0,31 persen atau 17,29 poin, menjadi 5.580,38 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC-40, tercatat 27 saham berhasil membukukan kenaikan harga.

Kelompok perusahaan manajemen energi global Schneider Electric meningkat 2,72 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham pemasok komponen otomotif global Prancis Valeo yang bertambah 2,43 persen, serta perusahaan periklanan dan humas Prancis Publicis Groupe naik 1,54 persen.

Sementara itu, perusahaan transnasional Prancis yang bergerak di bidang pengelolaan air, pengolahan limbah, dan layanan energi, Veolia, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 0,94 persen.

Disusul oleh saham Pernod-Ricard, perusahaan Prancis yang memproduksi minuman beralkohol, berkurang1,06 persen, serta kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis, Kering, turun sebesar 5,04 persen.

Sedangkan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,15 persen atau 11,44 poin, menjadi 7.459,88 poin.

Unilever, sebuah perusahaan barang-barang konsumen transnasional Inggris-Belanda, melonjak 2,87 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham produsen dan pemasok berbagai macam produk untuk industri konstruksi CRH serta perusahaan pelaporan kredit konsumen Experian, yang masing-masing meningkat sebesar 2,26 persen dan 1,85 persen.

Sementara itu, Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,73 persen.

Disusul oleh saham Smith & Nephew, perusahaan teknologi medis global, yang merosot 1,90 persen, serta AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, turun 1,67 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply