April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menyerang Balik, China Siap Kenakan Biaya Tambahan Minyak AS

IVOOX.ID, Jakarta - China menyerang balik US$ 50 miliar tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump dengan nilai retribusi yang sama terhadap berbagai barang asal AS. China siap kenakan biaya tambahan untuk minyak asal AS.


China akan memberlakukan tarif pada produk-produk energi AS. Ini mengejutkan para analis karena ancaman tarif sebelumnya berpusat pada barang-barang pertanian dan mobil.


"Ini adalah masalah besar. China pada dasarnya adalah pelanggan terbesar minyak mentah AS sekarang. Ini jelas merupakan perkembangan besar," kata Matt Smith, direktur riset komoditas di ClipperData. Seperti dikutip dari Reuters.


363.000 barel minyak mentah AS per hari diimpor ke China, ini menempatkan China sebagai pengimpor minyak AS bersama Kanada. Ini belum termasuk lagi tambahan 200.000 barel per hari (bpd) dari produk lain seperti propana.


Hal ini akan menyulitkan AS. Karena  produksi dari ladang minyak shale telah meningkatkan produksi minyak harian AS secara keseluruhan hingga mencapai rekor 10,9 juta barel per hari (bph). 2 juta bph minyak AS diekspor setiap harinya. Pemerintahan Trump telah menjadikan dominasi dalam produksi energi dan ekspor sebagai kunci pengaruh global Amerika.


Selain dari AS, China juga mengimpor minyak asal Iran. China adalah pembeli terbesar minyak Iran, membeli 650.000 barel per hari pada kuartal pertama 2018.


Kebijakan China akan sangat menghambat AS yang sedang menghimbau kepada negara-negara mitra untuk membeli energi yang dihasilkan AS.

0 comments

    Leave a Reply