May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menuju Kebangkitan Hutan Alam melalui Silvikultur Intensif (SILIN)

IVOOX.id, Jakarta -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin, 21 Januari 2019. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, akan mencanangkan Kebangkitan Hutan Alam Indonesia melalui  Sosialisasi Silvikultur Intensif (SILIN) pada Selasa pagi, 22 Januari 2019 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Momentum ini menjadi penanda penting dan strategis SILIN dalam mewujudkan peningkatan produktivitas hutan alam dan pengelolaan Sumber Daya Alam hutan yang berkelanjutan.  Pencanangan ini merupakan komitmen kuat dari pemerintah dalam meningkatkan potensi kayu hutan alam yang selama ini hanya menghasilkan 30 m3 kayu per ha menjadi 120 m3 per ha dengan menggunakan SILIN.  Peningkatan volume kayu menjadi 4 kali lipat merupakan suatu terobosan yang menjadi harapan pengusahaan hutan alam.


Pakar SILIN Prof. Moh. Na’iem yang menjadi narasumber dan peneliti SILIN akan menyampaikan topik “Silvikultur Intensif Strategi Peningkatan Produktivitas Hutan Alam”.  Sementara Dr. Agus Setyarso  dari Univeristas Gadjah Mada akan memaparkan "Prospek Insentif Dana Reboisasi untuk SILIN". Kedua pakar silvikultur ini akan menyampaikan informasi yang dapat menjawab rasa ingin tahu kita semua tentang proses kerja SILIN dalam pengusahaan hutan alam.


SILIN merupakan harapan baru dalam pengelolaan hutan alam. Harapan ini berasal dari peningkatan poduksi kayu yang telah diterapkan pada jenis-jenis meranti. Pada masa yang akan datang, SILIN ini diharapkan dapat diterapkan terhadap jenis-jenis yang termasuk kayu mewah. Untuk itu, pemerintah telah menerbitkan pedoman teknis SILIN yang dapat digunakan oleh pengusaha hutan alam.  Dengan penggunaan metode SILIN ini, diharapkan kejayaan pengusahaan hutan alam yang sempat menempati posisi kedua setelah minyak bumi sekitar tahun 1970 – 1990 dapat direalisasikan.


Dalam penerapan SILIN, tidak hanya upaya peningkatan potensi kayu yang dilakukan, tetapi juga peningkatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu seperti sumber pangan, obat-obatan non kimia, kosmetik alami, energy terbarukan dan pemanfaatan keindahan alam untuk wisata alam. Sehingga harapan dalam pengelolaan htan yang lestari dapat diwujudkan melalui SILIN. 


Selain Menteri LHK, acara ini akan dihadiri sekitar 500 peserta dari Pejabat KLHK, Kementerian terkait, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, asosiasi, dan media. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply