February 22, 2025

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menteri Thohir Minta Pimpinan BUMN Jaga Ekosistem Bisnis, Bukan Membuat Gurita, Maksudnya?

IVOOX.id, Jakarta - Selain berintegritas dan berahlak baik, para pimpinan BUMN diingatkan untuk menjaga ekosistem bisnis dan bekerja dengan baik, bukan malah membuat gurita yang nantinya bisa menggulung perusahaannya sendiri.

"Saya berharap, para Direksi dan Komisaris yang mengelola perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN memiliki integritas yang tinggi, mampu bekerja dengan baik. Bukan membuat gurita, yang nantinya bisa menggulung perusahaannya sendiri, merusak ekosistem bisnis, atau mengganggu stabilitas BUMS, BUMD, juga BUMDes," kata Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (23/11).

Erick Thohir menambahkan bahwa integritas serta akhlak yang baik merupakan hal yang penting bagi pengelola BUMN.

"Bila manajemen BUMN memiliki profesionalisme dan integritas yang tinggi, serta fokus pada bisnis, BUMN akan tumbuh dengan baik," ujar Menteri BUMN itu.

Ia mengatakan bahwa untuk mengelola asset sebesar Rp8.200 triliun rupiah itu, dirinya membutuhkan team work yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik.

Erick mengatakan dirinya berupaya agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, baik di kementerian maupun di unit usaha, adalah orang-orang dengan akhlak yang baik, berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat.

Menteri BUMN Erick Thohir juga sempat melontarkan pernyataan keras terkait beberapa eksekutif BUMN yang bergaya hidup mewah, di kala perusahaan BUMN yang dipimpinnya merugi.

Menurut dia, bukan tidak boleh mendapatkan sesuatu yang memang layak, namun harus punya hati dan akhlak. Ketika perusahaan sedang merugi, maka para pimpinan BUMN tersebut juga harus menjalani gaya hidup prihatin atau sederhana.

Pesan tegas dan keras tersebut, menurut Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, disampaikan langsung oleh Menteri BUMN ketika bertemu dengan 32 direktur utama dan komisaris utama BUMN pada Selasa (19/11).


0 comments

    Leave a Reply