January 11, 2025

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menteri Rosan Sebut Apple akan Umumkan Realisasi Investasi di Indonesia Pekan Depan

IVOOX.id – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan perusahaan teknologi kenamaan asal Amerika Serikat (AS), Apple, akan mengumumkan realisasi investasinya di Indonesia pada pekan depan.

"Nanti, saya bikin pengumuman tunggu orangnya datang. Diharapkan tanggal 7 (Januari) datang. Saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut. Tanggal 7 (Januari) saya bikin," kata Rosan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2025), dikutip dari Antara.

Rosan yang baru saja menghadiri rapat terbatas dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, mengatakan pihak Apple kembali datang ke Indonesia dan pengumuman realisasi investasi tersebut direncanakan pada Selasa (7/1/2025) mendatang.

Rosan menjelaskan bahwa pihak Apple sudah mengirimkan surat secara tidak resmi, baik ke dirinya maupun ke Kementerian Perindustrian.

Pada Selasa itu, Apple juga akan bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Dia sudah berikan surat tidak resmi ke kami, kemudian ke Kemenperin untuk yang intinya ya hal yang terkait perindustrian. (Soal) investasi ini juga berjalan dengan kami. Saya bilang ke mereka ini, dua hal berjalan beriringan saja. Alhamdulillah, tanggal 7 (Januari) dia akan datang dan ketemu Menperin," kata Rosan.

Saat ditanya lebih lanjut soal rincian nilai investasi yang akan direalisasikan Apple, Rosan enggan menjawab, begitu juga soal pabrik yang akan dibangun di Indonesia.

Dalam kesempatan sebelumnya, Rosan mengungkapkan investasi Apple di Indonesia akan berupa produksi komponen untuk handphone (HP).

Adapun perusahaan Apple disebut akan berinvestasi di Indonesia sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 16 triliun.

Investasi itu pun menandai ponsel keluaran terbaru Apple yakni iPhone 16 bakal beredar di pasar Indonesia.

Bidik Investor Portofolio Global

Di kesempatan tersebut, Rosan P Roeslani menyebutkan pemerintah membidik kucuran modal asing dari investor-investor portofolio global yang mengelola dana-dana besar di samping investasi yang menyasar ke industri.

Dia mengungkapkan modal-modal jumbo dari investor-investor portofolio global belum banyak yang masuk Indonesia.

“Kebanyakan investasi yang masuk kita ini adalah investasi yang kita bilangnya industri, tetapi kita belum menyentuh banyak investor yang (disebut) investment management atau portofolio. Nah, ini juga yang akan digarap,” kata Rosan.

Dia kemudian mencontohkan perusahaan investasi seperti BlackRock mengelola aset sebesar Rp11 triliun dolar AS. “Itu enam kali GDP (Produk Domestik Bruto) kita,” sambung Rosan.

BlackRock merupakan perusahaan investasi multinasional yang berpusat di Amerika Serikat.

Menteri Investasi menjelaskan tren global saat ini banyak investor portofolio yang aktif menanamkan modalnya di berbagai negara.

“Itu juga yang mungkin akan membuat kita biar investasi ini bisa lebih besar masuk ke Indonesia. Jadi, tidak hanya terpaku dengan investor dari industri, tetapi juga fund-fund management yang saat ini belum tergarap secara maksimal di kita,” kata Rosan.

Menteri Investasi menghadap Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta, Kamis (2/1/2025), untuk melaporkan berbagai rencana kerja investasi selama 5 tahun ke depan, dan memaparkan beberapa upayanya untuk mencapai target total investasi sebesar Rp13.032 triliun pada 2025–2029.

Dalam pertemuan yang sama, Rosan juga melaporkan hasil kunjungan kerjanya minggu lalu ke China kepada Prabowo.

Dari kunjungan itu, dia menyebut Indonesia mendapatkan komitmen investasi sebesar 7,46 miliar dolar AS dari empat perusahaan.

“Di saat bersamaan, kami juga mendorong investasi yang masuk ke Indonesia ini untuk segera memulai investasi, seperti BYD yang sudah membeli tanah di daerah Subang, diharapkan investasi untuk manufaktur-nya akan dimulai pada awal tahun depan,” sambung Rosan.

Presiden Prabowo memanggil beberapa menteri dan kepala lembaga ke Istana Negara Jakarta sejak Kamis siang. Jajaran pejabat yang dipanggil Prabowo secara bergantian melaporkan hasil kerja mereka ke Presiden.

Di samping Rosan, ada juga Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun yang bertemu Presiden di Istana. Isma, yang didampingi jajaran pejabat utama BPK, menyebut dia bertemu Presiden untuk menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHSP) I/2024.

0 comments

    Leave a Reply