April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menteri Retno Kembali Bahas Situasi Palestina di Hadapan PBB

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri kembali melakukan briefing dengan 15 anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa -Bangsa (DK PBB) terkait situasi di Timur Tengah, khususnya Palestina, Rabu (22/5/2019).

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi dalam memimpin briefing-nya mengatakan, konflik berkepanjangan di Timur Tengah memiliki dampak besar bagi perdamaian dan stabilitas kawasan dan global.

"Oleh karenanya DK PBB harus dapat menghasilkan progres riil dalam penyelesaian isu Timur Tengah, khususnya Palestina," ujarnya seperti ditulis republika, Kamis (23/5/2019).

Pada pertemuan itu, Retno memberikan perhatian khusus terhadap situasi Palestina. Sejak pertemuan (briefing) yang sama bulan Januari lalu, situasi di Timur Tengah, khususnya di Palestina bukan membaik, namun memburuk.

Ia menekankan tiga hal yang penting untuk diperhatikan. Pertama, memberikan perlindungan bagi penduduk sipil Palestina. "Dari laporan komisi independen awal tahun ini, ada banyaknya pelanggaran HAM oleh negara penduduk, termasuk kekerasan terhadap media dan pekerja kehesatan di Palestina. Untuk itu, ditekankan pentingnya perlindungan internasional bagi masyarakat sipil Palestina," jelasnya.

Kedua, perlunya mengambil langkah konkret mengatasi situasi kemanusiaan di Palestina, termasuk upaya memperbaiki situasi ekonomi dan sosial. Karenanya menghargai berbagai program UNWRA dalam memperbaiki situasi kemanusiaan rakyat Palestina dan kesiapan Indonesia untuk terus mendukung.

Ketiga, proses perdamaian harus dimulai kembali. Perlu segera dibentuk proses perdamaian yang kredibel, yang memastikan kesetaraan semua pihak dalam perundingan. "Bagi Indonesia, tidak terdapat alternatif lainnya selain ‘solusi dua negara," tutupnya.

0 comments

    Leave a Reply