May 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menteri Puspayoga Meresmikan Pasar Rakyat Desa Bayunggede

IVOOX.id, Bali – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meresmikan beroperasinya Pasar Rakat Desa Bayunggede, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Pada hari Selasa (16/01/2018).

Persemian pasar tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Puspayoga, Pasar Rakyat Bayunggede termasuk dalam program revitalisasi Kementerian Koperasi dan UKM.

Anggaran tersebut bersumber dari dana tenaga pembantuan pada tahun 2017 sebesar Rp 684 juta, Menteri Puspayoga juga berharap dengan adanya pasar tersebut bisa membantu perekonimian warga sekitar.

“Besar harapan kami dengan diresmikannya Pasar Desa Bayunggede ini dapat memberikan manfaat besar bagi para pedagang dan masyarakat di sekitarnya,” ujar Menteri Puspayoga.

Program revitalisasi pasar rakyat merupakan implementasi program kerja Kabinet Kerja yang diarahkan kerjasamanya antara pemerintah pusat dan daerah, serta koperasi sebagai pengelola.

Pemerintah pusat menyediakan anggaran yang bersumber dari APBN, sedangkan pemda menyediakan lahan untuk lokasi pasar.

Untuk meningkatkan daya saing serta produktivitas rakyat di pasar internasional, pemerintah nantinya akan membangun sekitar 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga akan memodernisasi pasar tradisional yang sudah ada sebelumnya. Diketahui hingga saat ini sudah ada 196 unit pasar tradisional yang direvitalisasi.

Alasan revitalisasi Pasar Rakyat Bayunggede adalah karena selama ini masyarakat sekitar mengalami kesulitan akan akses pasar yang mudah dan juga tidak tersedianya tempat usaha yang layak.

Menteri Puspayoga mengatakan Pasar Rakyat Bayunggede nantinya akan diserahkan penuh kepada Koperasi Kerta Wisata Bayunggede.

“Pengelolaannya harus dibuatkan koperasi pasar. Harus mencontoh koperasi pasar di Klungkung Srinadi. Itu sudah mampu membangun toko bangunan, supermarket pariwisata. Ini kan pengelolannya profesional,” ucap Puspayoga.

Menteri Puspayoga berharap nantinya pasar tersebut bisa memberikan kontribusi untuk pendapatan daerah, dan juga terus dikembangkan sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sekitar

“Saya mengharapkan para pedagang dan masyarakat agar benar-benar memanfaatkan sarana pasar yang representatif ini dengan sebaik-baiknya. Peliharalah kebersihan, dan lingkungan pasar, serta utamakan komoditas yang dijual merupakan produk lokal sehingga keberadaan pasar ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Puspayoga.

Dalam kesempatan itu, Menteri Puspayoga turut menyerahkan bantuan program strategis Kemenkop dan UKM, diantaranya bantuan Sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK), Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), dan bantuan perkuatan modal bagi pelaku UKM berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Usai peresmian, Menteri Puspayoga langsung meninjau lokasi pasar.

Hadir dalam acara peresmian ini, yakni Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta, Bupati Bangli I Made Gianyar, Kadiskop UKM, Tenagakerja, dan Transmigrasi Bangli, para pimpinan bank penyalur KUR, perwakilan pengurus koperasi dan pelaku UKM, pemuka agama, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat. [mh]

0 comments

    Leave a Reply