Menteri ESDM: Proyek PJUTS Mandek Gegara Kontraktor

IVOOX.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan proyek pembangunan PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) di tahun 2023 mandek karena kemampuan beberapa kontraktor yang kurang memadai. 

"Memang di tahun 2023 ini pembangunan PJUTS menghadapi kendala, kendala yang utama adalah kemampuan daripada pemasok, yang sebelumnya itu kita mempunyai impresi bahwa mempunyai kapasitas kemampuan ternyata tidak perform," kata Arifin dalam dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Arifin mengaku telah melakukan evaluasi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2023 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Atas Pekerjaan Yang Belum Diselesaikan Pada Akhir Tahun Anggaran. Sehingga kata dia kontaktor diminta menyelesaikan sisa proyek PJUTS hingga 31 Maret.

"Kami juga sering melakukan evaluasi, jadi lima paket yang keseluruhannya menggunakan PMK nomor 109 tahun 2023, itu pemberian kesempatan penyelesaiannya sampai 31 Maret, jadi kita terus dorong," terang Arifin.

Arifin memastikan selisih proyek PJUTS yang belum selesai akan dilanjutkan hingga rampung setelah bulan Maret. "Sesudah 31 Maret ini akan kita upayakan, akan kita selesaikan selisih yang dari 31.075 dan yang sudah selesai 24.499, jadi sisanya ini akan kami lanjutkan untuk bisa sampai selesai," katanya.

Menurut Arifin ada tiga kontraktor yang gagal dalam menyelesaikan target proyek PJUTS tersebut. Sehingga ketiganya kata dia akan diberikan sanksi berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan.

"Jadi memang kita sudah meminta pertanggungjawaban daripada kontraktor, ada tiga kontraktor yang memang tidak perform dan untuk itu memang kita akan melakukan sanksi dan kami sudah melakukan evaluasi, dalam waktu dekat akan dilakukan perubahan-perubahan," ungkapnya.