April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menteri Basuki: Bantuan Prasarana dan Sarana Air Bersih di Lombok Terus Ditingkatkan

IVOOX.id, Jakarta — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan jumlah bantuan dalam memasok ketersediaan prasarana, sarana air bersih dan sanitasi sebagai prioritas utama kebutuhan para pengungsi korban gempa bumi di Pulau Lombok. Hal ini sejalan dengan jumlah masyarakat terdampak dan recovery pasca gempa.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan dalam kondisi darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi. Dalam mengatasi penyediaan air baku, Kementerian PUPR telah membuat sebanyak 44 sumur bor dan pompa air tanah berkapasitas 15-20 liter/detik yang saat ini sudah difungsikan sebanyak 5 unit di Kabupaten Lombok Timur dan 39 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Jumlah bantuan penyediaan prasarana, sarana air bersih dan sanitasi hingga saat ini berupa 228 unit Hidran Umum (HU) berkapasitas 2000 liter, dan 65 unit HU berkapasitas 1000 liter. Untuk distribusi air bersih dilakukan menggunakan 19 mobil tangki air (MTA) ke wilayah yang telah disepakati bersama dengan Basarnas, PMI, BNPB, dan Kepolisian. Air kemudian ditampung dengan menggunakan tandon air maupun hidran umum berkapasitas 4.000 liter.

Perbaikan sistem transmisi PDAM juga dilakukan dalam mengatasi kualitas air yang kotor. Selain itu juga ditambahkan sebanyak 252 WC Portabel, 70 unit Tenda Hunian Darurat, dan Mobilisasi alat berat sebanyak 21 ekskavator, 2 loader, 3 dozer, dan 33 dumptruck.

Untuk rehabilitasi fasilitas publik dan rumah dalam rangka percepatan pemulihan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat pasca gempa Lombok, Kementerian PUPR telah mengembangkan rumah tahan gempa melalui teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha). Pemerintah Pusat telah menganggarkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk tiap kepala keluarga dan akan dilakukan dengan sistem swakelola untuk pembangunan rumah tahan gempa, sekaligus menjadi edukasi kepada masyarakat mengenai cara membangun konstruksi tahan gempa. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply