Menpora Apresiasi Timnas U-17 Usai Gagal ke Babak 16 Besar

IVOOX.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi terhadap semangat dan usaha Timnas U-17 Indonesia, meskipun mereka gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 setelah hanya mampu mengumpulkan 2 poin dan finish di posisi ketiga dalam grup mereka.

Dua hasil imbang diraih Timnas U-17 saat menghadapi Ekuador dan Panama dengan skor sama 1-1, sementara di pertandingan terakhir, mereka harus takluk 3-1 dari Maroko. Meskipun gagal mencapai target awal, Menpora Dito Ariotedjo melihat positif dari usaha Timnas U-17.

"Tanggapannya udah bagus meraih poin dari hasil imbang. Ya saya rasa untuk sepak bola, kita tidak bisa melihat dari target pendek sekarang. Tetapi harus kita optimis adalah bagaimana saat ini, baik dari PSSI, pemerintah, dan juga Timnas hari ini progresif," ujar Menpora Dito saat ditemui IVOOX, Rabu (22/11/2023).

Menpora Dito menyoroti langkah-langkah positif yang telah diambil dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. "Kita melihat adanya langkah-langkah seperti scouting diaspora, mengambil direktur teknik dari Jerman, kita memandang ada atlet-atlet muda dan senior ini dikirim ke internasional dan bagaimana pengembangannya. Jadi namanya pengembangan, tidak bisa dilakukan dengan cepat. Ini baru dua tahun. Marilah kita beri kesempatan waktu, nanti kita lihat hasilnya setelah skala menengah," paparnya.

Dalam pandangan Menpora, penting untuk tetap optimis dan memberikan dukungan pada proses pengembangan sepak bola nasional. "Masih ada harapan, dan ini pertandingannya belum selesai. Dan saya rasa PSSI sudah melakukan evaluasi, jadi kita lihat saja seperti apa nanti pertandingan selanjutnya," tambahnya.

Pernyataan Menpora Dito Ariotedjo menggarisbawahi pentingnya kesabaran dan dukungan terhadap langkah-langkah strategis yang diambil untuk memajukan sepak bola Indonesia. Ia berpendapat Meskipun Timnas U-17 gagal mencapai babak selanjutnya, semangat dan perjuangan mereka mendapat apresiasi sebagai bagian dari proses pengembangan yang memerlukan waktu dan kesabaran.

Pelatih tim nasional Indonesia U-17 Bima Sakti berusaha menguatkan mental para pemainnya setelah dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia U-17 2023.

Pelatih asal Balikpapan tersebut, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Minggu, mengatakan hasil Piala Dunia U-17 tersebut sudah cukup untuk menambah pengalaman bagi para pemain muda di Indonesia.

“Pesan moralnya adalah dengan Piala Dunia ini semoga sepak bola kita lebih berkembang. Kami berharap mereka tetap semangat karena nanti mereka akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20,” ucapnya.

Tak hanya itu, Bima Sakti juga memohon maaf kepada masyarakat karena tidak bisa meloloskan Indonesia ke babak 16 besar.