Menperin Siapkan Lima Sektor Industri Jadi Pendorong Perkembangan Industri 4.0

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan pihaknya telah menyiapkan lima sektor industri yang bakal mendorong perkembangan Revolusi industri 4.0. lima sektor tersebut antara lain, makanan dan minuman, kimia, tekstil, elektronik, dan otomotif. 

"Jadi 80 persen dunia itu, menghendaki lima produk tersebut," kata Airlangga di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Airlangga menjelaskan, industri makanan dan minuman serta elektronik, dipilih karena memiliki pasar domestik dan daya saing yang kuat, serta diyakini bisa merajai pasar ASEAN.

Kemudian industri otomotif Indonesia, Airlangga bilang karena hasil produknya telah menjadi basis produksi dunia. Dia bilang banyak hasil produk otomotif Indonesia yang diekspor ke luar negeri.

"Kemudian, industri lain tentu tekstil, clothing, foodware ya tentu perlu harmonisasi terhadap pasar pasar ekspor. Oleh karena itu, kementerian lain perlu menunjang pengembangan aplikasi industri 4.0 ini agar pasarmya terbuka," ujarnya.

Namun Menperin menekankan bahwa teknologi internet terutama dengan bandwith besar menjadi tulang punggung Revolusi Industri 4.0. Lalu pencetakan dengan teknologi tiga dimensi (3D printing technology) telah merevolusi pembuatan sampel atau produk dari industri.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, dengan adanya industri 4.0 jenis pekerjaan akan ada perubahan. Menperin menambahkan bahwa menurut studi yang terpenting adalah industrial data."Sektor industri lainnya memang tetap penting arena tak semuanya dapat tergantikan oleh digitalisasi.

Modal lainnya, Indonesia hingga tahun 2030 masih menikmati Bonus Demografi dimana tenaga kerja dengan usia produktif begitu besar. "Maka pada saat itu Indonesia harus memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Ini jadi momentum yang tidak bisa kita sia-siakan," tukas Menperin Airlangga Hartarto lagi.