Menparekraf Klaim Kunjungan Pariwisata 2023 Lampaui Target
IVOOX.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memaparkan capaian kunjungan pariwisata sepanjang tahun 2023, khususnya pada bulan Januari hingga November. Menparekraf menyampaikan data yang melampaui target terkait kunjungan wisata mancanegara (wisman) dan wisata nusantara (wisnus).
"Sangat bersyukur data BPS menunjukkan kunjungan wisman mencapai 917,4 ribu pada bulan November 2023, mengalami kenaikan sebesar 30,17 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu," ujar Menteri Sandiaga, Rabu (3/12/2024).
Ia juga menekankan bahwa dominasi wisman berasal dari Malaysia, Singapura, dan Australia. Selanjutnya Sandi mengungkapkan bahwa total kunjungan wisatawan mancanegara selama Januari hingga November 2023 mencapai 10,41 juta atau telah melampaui target batas atas sebesar 174 persen dari proyeksi yang telah ditetapkan. Ini menandakan pencapaian yang sangat signifikan di atas ekspektasi pemerintah.
Berikutnya, kunjungan wisata nusantara (wisnus) juga mencatat peningkatan yang positif. "Wisnus mencapai 60,33 juta perjalanan, meningkat sebesar 12 persen dibandingkan tahun lalu," tambah Menteri Sandiaga Uno. Provinsi Pulau Jawa masih mendominasi perjalanan wisnus dengan 74,25 persen, terutama di destinasi seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Banten.
Sandi menyampaikan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh beberapa kegiatan, dengan pertumbuhan terbesar terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), diikuti oleh Bali, Maluku, Papua, dan Kalimantan Utara. Bahkan, Papua Barat juga mencatat peningkatan jumlah wisatawan, khususnya dari wisatawan nusantara.
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnus telah mencapai hampir 750 juta, meningkat hampir 15 persen dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum pandemi. Menteri Sandiaga Uno menekankan bahwa angka ini menunjukkan pemulihan signifikan dalam sektor pariwisata.
Menanggapi masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Sandiaga Uno menyampaikan bahwa dengan pengelolaan daya tarik wisata yang baik dan akses yang luas, libur Nataru telah berjalan sesuai dengan proyeksi dan ekspektasi pemerintah. "Kami memproyeksikan kontribusi sebesar 120 triliun terhadap perekonomian nasional, dengan lonjakan pengunjung antara 107-110 juta, dan mayoritas akan melakukan aktivitas wisata," pungkasnya.
0 comments