April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menkeu Sebut Capaian APBN 2018 Ditutup dengan Sangat Baik

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan capaian kinerja APBN 2018 ditutup dengan sangat baik. Hal itu merujuk pada sejumlah indikator. Seperti, dari sisi penerimaan negara, baik pajak, bea cukai maupun penerimaan negara bukan pajak, tumbuh tinggi dan sehat. Selain itu, belanja negara baik di pusat maupun daerah juga terealisasi dengan baik.

"Pembiayaan mengalami kontraksi, dengan defisit APBN sebesar 1,72% dari PDB, jauh lebih rendah dari angka UU APBN 2018 sebesar 2,19%. Ini adalah defisit terkecil sejak 2012," tulis Sri Mulyani yang dikutip dari akun facebooknya, Selasa (1/1).

Tak hanya itu, sambung dia, keseimbangan primer pun sebesar Rp4,1 triliun.

"Itu surplus keseimbangan primer sejak 2011. Prestasi!" tegasnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan pihaknya akan terus menjaga APBN dan keuangan negara secara profesional, hati-hati dan bertanggung jawab.

Pihaknya pun akan melakukan pembiayaan yang inovatif baik melalui kerja sama pemerintah dan Badan Usaha/Swasta maupun dengan "Blended Finance".

"Agar partisipasi swasta dan masyarakat terus meningkat, sehingga mereka ikut memiliki proses dan proyek pembangunan," tambahnya.

APBN dan kebijakan fiskal, disampaikannya, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mulai dari membantu keluarga miskin, pembangunan infrastruktur hingga membantu daerah bencana.

Selain itu, ia menyampaikan untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, pemerintah tidak mengajukan perubahan UU APBN 2018. Hal itu yang kemudian mendorong semua kementerian/lembaga fokus menjalankan rencana anggaran secara penuh.

"Kita sambut 2019 dengan optimisme, namun tetap waspada dan hati-hati," pungkasnya.

(Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply