Menkeu Klaim Jumlah Pengangguran RI Turun di 2023
IVOOX.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim kesejahteraan masyarakat Indonesia pada 2023 mengalami perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Terutama kata dia apabila dibandingkan dengan saat terjadinya pandemi Covid-19. Sri Mulyani menyebut jumlah pengangguran di Indonesia turun selama tahun 2023.
"Kalau kita lihat dari indikator yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat juga ada perbaikan yang sangat baik di tahun 2023 ini," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Selasa (2/1/2024).
Indikator kesejahteraan masyarakat itu menurut Sri Mulyani dapat dilihat dari penurunan tingkat pengangguran terbuka dan tingkat kemiskinan di tahun 2023. Dia mengatakan, Kemenkeu mencatat angka pengangguran turun nyaris mendekati angka pada saat sebelum pandemi terjadi.
"Kita lihat dari pengangguran terbuka, tingkat pengangguran terbuka kita turun di 5,32 persen, kalau dari sisi jumlah orangnya 7,86 juta orang," katanya
Angka tersebut turun tipis dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5,86% atau setara dengan 8,43 juta orang. Seperti diketahui pada tahun 2020 pengangguran di Indonesia menyentuh angka 9,77 juta orang atau sekitar 7,07% akibat diterpa pandemi.
"Coba kita lihat ke 2019 ini artinya tingkat pengangguran kita sudah mulai menurun mendekati situasi sebelum covid bahkan kalau kita lihat 5,32 persen itu hampir komparabel dengan tahun 2018, 2019 di 5,23," katanya.
Sri Mulyani berharap tren positif ini dapat terus ditingkatkan sehingga tingkat pengangguran di Indonesia dapat lebih ditekan pada tahun-tahun mendatang. Dia juga menargetkan angka pengangguran agar dapat mendekati sebelum pandemi melanda, atau bahkan ditekan lebih rendah lagi.
”Jadi kita akan menjaga momentum untuk kita mengulangi lagi tingkat capaian dari sisi tingkat pengangguran terbuka yang bisa ditekan untuk mendekati angka pre-covit atau bahkan lebih rendah lagi," ungkapnya.
0 comments