Menhub Budi Karya Sumadi: Layanan KLR Masih Berjalan Sampai Cilebut

IVOOX.id, Bogor -- Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi kejadian kereta commuter line yang anjlok di Bogor, tepatnya di perlintasan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor Minggu (10/3).

Menhub yang tiba sekitar pukul 13.00 WIB itu juga mengunjungi Rumah Sakit Salak untuk melihat kondisi korban luka.

Kereta KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor anjlok sekitar pukul 10.15 WIB. Dari 8 gerbong, sebanyak tiga gerbong anjlok dan terguling hingga keluar rel.

Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa tersebut. Namun belasan orang termasuk sang masinis mengalami luka-luka.

"Hari ini kita mengalami satu musibah ada KRL yang anjlok. Saya prihatin atas kejadian ini, oleh karenanya saya atas nama pribadi dan kelembagaan meminta maaf kepada masyarakat atas kekurangan layanan pada hari ini," ungkap Menhub.

Dia memastikan, hingga saat ini layanan kereta masih berjalan. Hanya saja tidak sampai Bogor.

"Diinformasikan bahwa layanan KRL dari Jatinegara ke Cilebut masih beroperasi. Masih memungkinkan. Jadi bagi saudara kita yang pulang ke Bogor masih bisa menggunakan KRL tersebut. Sebaliknya yang dari Bogor mau pulang bisa menggunakan kendaraan umum setelah itu dari Cilebut ke kota," ungkapnya.

Humas PT KCI Eva Chairunnisa menjelaskan semua penumpang secara penuh difasilitasi, termasuk untuk perawatan bagi korban luka yang dibawa ke rumah sakit.

"Mereka tidak usah memikirkan perawatan. Kami juga ada dokter dari tim. Nanti berkoordinasi dengan dokter dari rumah sakit. Dokter dari kami juga akan memantau langsung prosesnya," ungkap Eva.

Meski demikian, pihaknya mengakui, pelayanan tidak maksimal pada saat atau sesaat pascakejadian. "Karena kondisinya benar-benar baru kejadian, ada yang langsung melanjutkan perjalanan sendiri. Belum sampai kami menyediakan bus. Karena tadi fokus mengeluarkan penumpang yang dievakuasi di kereta," jelasnya.

Tapi kemudian, lanjutnya, penumpang dilimpahkan ke Cilebut. Pihaknya menyiapkan angkot atau angkutan umum.

"Ada tim di lapangan. Penumpang- penumpang itu dibawa ke Cilebut. Mereka ada juga langsung balik, karena sudah deket ke bogor. Tapi yang pasti bagi yang mau menukar tiketnya kami perkenankan," jelasnya. (Adhi Teguh)