October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Menhub Berupaya Tingkatkan Kapasitas Bandara Ngurah Rai

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tengah berupaya meningkatkan kapasitas Bandara Ngurah Rai Bali guna menambah jumlah turis yang berkunjung ke Pulau Dewata. Untuk itu, Menhub menggelar rapat bersama sejumlah pejabat terkait sekaligus meninjau apa saja yang harus ditingkatkan di bandara tersebut.


“Saya rapat di sini untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden bahwa turis itu harus diperhatikan dan ditingkatkan jumlahnya. Oleh karena itu saya ingin melihat apa yang harus diimprove di bandara ini," kata Budi Karya Sumadi dalam pernyataan resmi, Sabtu (27/7).


Menhub Budi mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah slot penerbangan, khususnya bagi penerbangan rute internasional. Dia menjelaskan, penerbangan internasional akan diberikan prioritas untuk take off dan landing pada waktu-waktu strategis atau golden time.


“Golden time mereka itu kan pukul 23.00 malam sampai pukul 07.00 pagi (UTC), oleh karena itu prioritas akan diberikan pada penerbangan dari turis-turis itu,” tuturnya.


Selain itu, Menhub juga mengatakan akan ada pembatasan penerbangan dengan pesawat sekelas ATR-72 yang mendarat di Bali.


“Kita akan buat cluster yang menuju Bali. Dari beberapa kota-kota kecil tidak masuk ke sini, kecuali kota-kota itu memang hanya dijangkau dengan pesawat sekelas ATR-72," ujarnya.


Hal lainnya yang akan dilakukan Menhub yaitu membatasi ground time atau waktu naik-turun penumpang, yakni tidak lebih dari 3 jam.


“Melalui upaya-upaya itu kami berharap ke depan kapasitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat bertambah 30% dan diprioritaskan bagi penerbangan internasional,” ujarnya.


Dia menambahkan, saat ini sudah ada sekitar sembilan maskapai asing yang ingin terbang ke Bali di antaranya u dari Jepang, Taipei, Bangladesh, Kamboja, Australia, Singapura, Abu Dhabi, dan Malaysia.


"Dengan adanya sembilan flight ini jika di rata-rata antara 200-300 orang penumpang per flight, maka paling tidak ada tambahan 2000 orang setiap hari. Jadi kurang lebih 30% kenaikannya. Oleh karenanya saya minta kepada Jajaran Kemenhub, Otoritas Bandara, Angkasa Pura 1, juga Pemerintah Daerah, Kadishub secara sinergi melakukan optimalisasi upaya ini," tandasnya.


Hingga kini terdapat 34 maskapai asing dengan 47 rute penerbangan yang melayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sementara itu, untuk penerbangan domestik saat ini ada delapan maskapai domestik dengan 22 rute penerbangan.

0 comments

    Leave a Reply